Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KADIN Minta Sumsel Bangun Kantor Perwakilan Dagang

BISNIS.COM, PALEMBANG--Kamar Dagang Industri Sumsel mendorong Pemprov Sumsel agar segera merealisasikan kantor perwakilan dagang di beberapa provinsi untuk memperkuat pasar domestik Sumsel.

BISNIS.COM, PALEMBANG--Kamar Dagang Industri Sumsel mendorong Pemprov Sumsel agar segera merealisasikan kantor perwakilan dagang di beberapa provinsi untuk memperkuat pasar domestik Sumsel.

Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kadin Sumsel Munajiah mengatakan rencananya Pemprov Sumsel menggandeng pihaknya untuk membuat kantor perwakilan dagang di Jawa Timur pada tahun ini.

"Sudah seharusnya pemerintah dan pelaku dunia usaha kerja sama karena kami tidak bisa berdiri sendiri, perlu ada fasilitas dari pemerintah, seperti pembuatan kantor perwakilan dagang," katanya di sela business to business meeting antara Kadin Sumsel dan Kadin Jatim, Rabu (24/4/2013).

Menurut Munajiah, Sumsel harus gencar mengenalkan produk-produk khas provinsi itu ke pasar domestik karena prospek pasar dalam negeri ini masih sangat menjanjikan. Terutama untuk pelaku UMKM di luar sektor perkebunan, seperti kuliner, fesyen dan industri kreatif.

Dia mengemukakan saat ini industri Sumsel masih fokus pada sektor hulu perkebunan, yaitu karet dan kelapa sawit. Padahal potensi industri lainnya sangat tinggi.

"Industri kuliner, mpek-mpek misalnya. Pengiriman makanan itu ke pasar dalam negeri sudah sangat banyak tinggal mengelola industri ini menjadi lebih baik secara kualitas,"paparnya.

Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel Nasrun Umar mengatakan pihaknya siap memfasilitasi pembuatan kantor perwakilan dagang Sumsel di Jatim.

"Pemerintah Jatim sudah inisiatif membuat kantor perwakilan dagang mereka di sini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami juga merealisasikannya,"katanya.

Menurut Nasrun, kantor perwakilan dagang memiliki banyak benefit untuk pelaku usaha, salah satunya mempermudah transaksi dan promosi.

Dia mengemukakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan produk-produk Sumsel yang layak ditampilkan di kantor tersebut.

"Kalau dari industri fesyen, Sumsel punya songket, blosong dan kain jumputan. Kantor perwakilan ini adalah implementasi dari business to business meeting sehingga nantinya dapat terjalin kerjasama dalam jangka panjang,"katanya.

Dalam kesempatan yang sama Kadin Jatim menilai pengusaha Sumsel harus aktif menyosialisasikan produk dan memperluas jaringan di pasar domestik.

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Jaringan Usaha Antar Provinsi Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra, mengatakan melalui pertemuan business to business dengan pelaku usaha di 14 provinsi yang dilakukan pihaknya dapat menghimpun transaksi hingga Rp1,4 triliun.

"Kami bisa meraih transaksi sebesar Rp120 miliar per provinsi,"katanya.

Menurut Diar, tingginya transaksi yang terjadi dengan pengusaha dalam negeri menunjukkan bahwa pasar nasional masih sangat kuat.

Kadin Jatim sendiri optimistis pada pertemuan bisnis di Sumsel kali ini dapat meraih transaksi sekitar Rp75 miliar.

Dia mengatakan setelah membuka 14 kantor perwakilan dagang di 14 provinsi, pihaknya menargetkan dapat menambah 9 kantor lagi yang tersebar di Indonesia.

"Pembuatan kantor dagang ini tidak terlepas dari peran pemerintah karena Kadin yang mengelola sedangkan untuk pembuatannya dari pemerintah,"paparnya.

Diar menggatakan pengusaha Jatim melihat potensi sektor agro Sumsel sangat kuat dan bisa memenuhi kebutuhan mereka. Sementara Kadin Jatim sendiri menawarkan industri makanan dalam kemasan karena provinsi itu memang unggul dalam industri manufaktur.

"Kami berharap nantinya kami bisa sharing dengan pengusaha Sumsel, contohnya karet karena Sumsel terkenal sebagai provinsi penghasil karet,"katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper