BISNIS.COM, PALEMBANG--Bank Indonesia Perwakilan Palembang menilai rencana penaikan harga BBM subsidi jenis premium dan solar pada Mei 2013 akan berdampak pada meningkatnya inflasi di kota itu.
Peneliti ekonomi Bank Indonesia Wilayah Palembang Sudarta mengatakan pihaknya akan mengkaji seberapa besar inflasi di Palembang jika pemerintah menaikkan BBM pada bulan depan.
"Yang jelas kenaikannya berpotensi lebih besar dibanding Maret 2013 yang merupakan inflasi tertinggi sejak awal tahun ini,"katanya, Selasa (23/4/2013).
Sudarta mengatakan penaikan harga BBM dapat menimbulkan multiplier effect, termasuk memengaruhi harga kelompok makanan dan bahan pangan.
Dia melanjutkan jika rencana itu diterapkan Mei nanti maka BI Palembang juga akan mengkaji ulang proyeksi inflasi 2013 yang dipatok 4,5%±1%.
"Akan tetapi kami beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumsel akan berupaya meminimalisir agar kenaikan inflasi tidak terlalu tinggi,"katanya.
Tekanan inflasi Palembang mulai meningkat sejak awal tahun 2013 dan mencapai puncaknya pada Maret lalu.
Secara tahunan inflasi meningkat dari 4,38% menjadi 5,23%. Sementara secara bulanan inflasi meningkat dari 0,71% menjadi 0,85% pada Maret 2013 atau di atas rata - rata inflasi bulanan periode Maret dalam 5 tahun terakhir.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Sumsel Nasrun Umar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait rencana penaikan harga BBM.
"Kami koordinasikan dengan pemerintah daerah agar tidak terjadi dampak besar terhadap harga komoditas di pasaran setelah kenaikan tersebut,"katanya.
Dia menambahkan pemerintah juga akan melakukan pengawasan di setiap stasiun pengisian BBM untuk menjaga kondisi agar kondusif.
Kepala Perwakilan BI Palembang Sutikno mengatakan BI telah mengadakan rapat koordinasi bersama TPID wilayah Sumbagsel untuk menjaga inflasi pada tahun ini.
"Selama 3 bulan terakhir ini memang inflasi relatif tinggi tetapi tidak hanya Sumsel, provinsi lain di hampir seluruh Indonesia juga mengalami hal serupa,"katanya.
Sutikno mengatakan ketersediaan bahan pangan masih merupakan kunci utama agar inflasi Palembang tidak meningkat tajam.
Dia memerkirakan untuk April 2013 sendiri, inflasi akan bergerak turun pasca adanya relaksasi impor hortikultura.
"Untuk inflasi Mei harus kami kaji dahulu seberapa besar jika memang ada penaikan harga BBM,"paparnya.