BISNIS,COM, PARIS—Hermes International SCA, perusahaan mode asal Prancis, melaporkan kenaikan pendapatan 10% pada kuartal I/2013 karena tingginya permintaan pakaian mengimbangi melambatnya pertumbuhan permintaan produk kulit dan penurunan penjualan jam tangan.
Hermes pada Senin (22/4) di Paris melaporkan pendapatan naik menjadi 856,8 juta euro atau US$1,1 miliar, lebih tinggi dari estimasi rata-rata lima analis yang diprediksi Bloomberg yakni 854 juta euro.
Menurut Bain & Co., pertumbuhan pasar barang mewah yang disasar Hermes adalah yang paling pesat dan akan terus kuat paling cepat hingga 2014. CEO Hermes Patrick Thomas pada bulan lalu menyampaikan target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% untuk 2013.
Harga saham perseroan naik 0,3% menjadi 249,6 euro pada pantauan pukul 9.05 pagi waktu Paris. “Pakaian sutra berkinerja bagus, tapi produk kulit sedikit mengecewakan,” kata Josephine Chevallier, analis di Natixis Securities dalam laporannya.
Produsen produk mewah mencatatkan kinerja penjualan yang beragam pada tahun ini. LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SA pada pekan lalu membukukan pertumbuhan penjualan kuartalan terendahnya dalam lebih dari 3 tahun terakhir.
Adapun Burberry Group Plc. melaporkan pendapatan yang melampaui estimasi para analis karena penjualan produk yang lebih mahal telah mengimbangi perlambatan pertumbuhan penjualan produk yang lebih murah. (Bloomberg/faa)