Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS KOREA: Korut Ngotot Tak Akan Serahkan Nuklir

BISNIS.COM, SEOUL—Korea Utara bersikukuh tidak akan menyerahkan senjata nuklir andalannya, dan menolak perundingan dengan Amerika Serikat (AS), meskipun hanya untuk membahas perlucutan senjata.

BISNIS.COM, SEOUL—Korea Utara bersikukuh tidak akan menyerahkan senjata nuklir andalannya, dan menolak perundingan dengan Amerika Serikat (AS), meskipun hanya untuk membahas perlucutan senjata.

"AS tidak seharusnya berpikir tentang denuklirisasi [penghapusan nuklir] di semenanjung Korea, sebelum di dunia ini sendiri yang didenuklirisasi," tegas sebuah komentar yang dimuat dalam harian Rodong Sinmun di Korea Utara, Sabtu (20/4/2013).

Harian itu juga menegaskan bahwa masih ada kemungkinan perundingan antara Republik Demokrasi Rakyat Korea (DPRK) dan AS untuk membahas perlucutan senjata, tetapi tidak untuk perundingan atas denuklirisasi.

Korea Utara menandatangani kesepakatan denuklirisasi untuk memperolah bantuan pada 2005, tetapi kemudian menarik diri dari perjanjian itu. Korut kini menyatakan senjata nuklirnya adalah 'pedang yang berharga' yang tidak akan diserahkan.

Korut juga telah melakukan uji coba nuklirnya yang ketiga pada Februari. Uji coba itu memicu sanksi baru dari PBB yang selanjutnya mengarah ke intensifikasi dramatis, yakni ancaman serangan nuklir Korut terhadap Korsel dan AS.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang mengunjungi China, Korsel, dan Jepang pada bulan ini adalah untuk merundingkan Korut dan menekankan minatnya dalam solusi diplomatik untuk mengatasi ketegangan di semenanjung Korea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper