Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JEMBATAN TUMBANG NUSA ditarget rampung Juli 2013

BISNIS.COM, PALANGKARAYA--Wakil Presiden Boediono mengimbau agar operasional jembatan Tumbang Nusa di Palangkaraya segera dipercepat, menyusul kebutuhan jembatan itu untuk distribusi barang antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.Selain itu,

BISNIS.COM, PALANGKARAYA--Wakil Presiden Boediono mengimbau agar operasional jembatan Tumbang Nusa di Palangkaraya segera dipercepat, menyusul kebutuhan jembatan itu untuk distribusi barang antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Selain itu, Wapres menyatakan keberadaan jembatan itu juga dibutuhkan untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di jalan perbatasan itu.

"Saya harap jembatan atau jalan penghubung ini bisa segera selesai dan digunakan," ujar Wapres dalam kunjungannya di jembatan Tumbang Nusa, Jum'at (19/4/2013).

Wapres juga mengatakan dengan berfungsinya jembatan itu, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah baik Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Selatan.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan pembangunan jembatan itu akan dituntaskan paling tidak Juni atau Juli 2013.

Percepatan itu, katanya, dilakukan karena kebutuhan jalan itu diperlukan untuk mendukung kegiatan distribusi barang, sekaligus mencegah kembali munculnya banjir di kawasan itu.

"Kita percepat, karena saat ini juga progresnya sudah fungsional, hanya tinggal kegiatan fisik finishing saja," ujar Hermanto.

Menurutnya, dengan percepatan itu, tidak memengaruhi alokasi anggaran yang dikeluarkan dari APBN.

Bahkan, dia memperkirakan dengan adanya jembatan itu, waktu tempuh antara Kalimantan Tengah ke Kalimantan Selatan akan lebih cepat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Palangkaraya Leonard Ampung mengatakan saat ini mereka tengah menggenjot pelaksanaan proyek.

Semula, proyek itu diperkirakan rampung pada Januari 2014, namun kini jembatan itu ditargetkan rampung dua bulan kedepan.

Menurutnya, saat ini progres pembangunan sudah mencapai 92,3%, dimana kegiatan yang belum dirampungkan berupa pengaspalan jalan.

"Kita harapkan Juli 2013 proses konstruksi sudah rampung. Ini artinya, lebih cepat kurang lebih tujuh bulan dari yang direncanakan semula," ujarnya.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper