BISNIS.COM, JAKARTA-Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) memberikan penghargaan Champion Award for exceptional work in the fight againts TB karena dinilai berhasil sebagai pelopor dalam memerangi penyakit tuberculosis (TB) dan berprestasi dalam pelaksanaan Program Pengendalian TB.
Penghargaan itu diserahkan oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel kepada Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Kantor Kemenkes, Kamis (18/4/2013).
Setiap tahun TB merenggut sebanyak 65.000 jiwa di Indonesia dan 1,7 juta jiwa di seluruh dunia.
"Berkat kepemimpinan Indonesia yang luar biasa, kemajuan yang dicapai dalam memerangi TB semakin cepat dalam beberapa tahun terakhir," kata Dubes AS Scot Marciel.
Dia mengatakan AS bangga dapat bermitra dengan Indonesia untuk mencegah terjadinya kasus baru infeksi TB dan menyelamatkan banyak jiwa manusia.
"Dengan bekerja bersama-sama, kita manfaatkan kemajuan ilmiah, alat diagnostik yang akurat, dan standar kesehatan berkelas dunia untuk menghentikan dan mengobati TB," ujarnya.
Untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam memerangi TB dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan deteksi kasus baru, USAID memberikan sumbangan dana sebesar US$13 juta per tahun.
Menkes Nafsiah Mboi mengatakan Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target TB global. "Tingkat keberhasilan pengobatan TB lebih dari 90%, dan tingkat deteksi kasus TB baru di atas 70%, secara konsisten kedua hal itu telah tercapai".
Menkes menambahkan dengan diperkenalkannya teknologi diagnostik baru, Indonesia telah meningkatkan akses pasien terhadap diagnosis multi-drug resistant TB (MDR-TB) secara signifikan.