BISNIS.COM, BATU--Meningkatnya kunjungan wisatawan terutama dalam menghadapi libur sekolah mendatang membuat Pemkot Batu, Jawa Timur, akan segera melakukan penataan parkir maupun jalur lalu-lintas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu Abdillah Alkaf mengatakan penataan dan penertiban parkir akan dilakukan di sekitar kawasan Alun-Alun Kota Batu.
Maklum lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi yang menjadi tujuan wisatawan sewaktu datang ke Batu.
“Pada hari libur terutama pada malam hari kondisi di sekitar Alun-Alun kerap semrawut. Tingginya tingkat kunjungan wisatawan membuat kawasan tersebut dipadati pengunjung Alun-Alun, pejalan kaki yang menuju pusat kuliner, serta kendaraan bermotor,” kata Abdillah Alkaf, Senin (15/4/2013).
Karena itu Dishub berencana menambah personil untuk diploting di Alun-Alun Batu guna melakukan penertiban kendaraan yang melintas maupun parkir di sekitar kawasan tersebut.
Selain itu Dishub juga akan memberlakukan one way (satu arah) di sejumlah poros utama seperti Jalan Dewi Sartika. Penerapan satu arah tersebut bakal diberlakukan pada Mei mendatang.
“Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurai kemacetan yang kini mulai melanda di Batu terutama pada waktu akhir pekan dan hari libur,” tandas dia.
Penerapan one way tersebut masih menunggu rambu lalu-lintas yang saat ini sedang dilelang. Nantinya bagi pengendara dari arah Malang yang berada di pertigaan Pos Polisi Jalan Patimura harus belok kiri menuju Jalan Dewi Sartika.
Pengendara tidak boleh lagi berjalan lurus menuju Jalan Diponegoro. Bila pengendara ingin menuju ke Jalan Diponegoro dari Jalan Dewi Sartika harus melalui Jalan Imam Bonjol terlebih dahulu.
“Selain Jalan Dewi Sartika one way juga akan kami berlakukan untuk Jalan Imam Bonjol Atas,” terangnya.
Sedangkan pengendara dari arah Jalan Wukir nantinya dilarang menuju Jalan Imam Bonjol. Selain itu penataan jalan juga akan dilakukan di Jalan Munif sebelah selatan Alun-Alun Kota Batu.
Pengendara yang melintas dari Jalan Sudiro atau Jalan Kartini dilarang melintas ke Jalan Munif. Sedangkan pengendara dari Jalan Diponegoro ke Jalan Sudiro dibolehkan.
“Dengan rekayasa arus lalu-lintas tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan di Batu,” pungkas dia.
Selain itu Dishub juga mendapat masukan dari Satuan Lalu-linyas Polres Batu yakni angkutan umum warna hijau (Batu-Songgoriti) yang meluncur dari Jalan Panglima Sudirman dilarang melintas ke Jalan Gajah Mada.
Melainkan harus belok ke Jalan Brantas atau Jalan A. Yani.
Pemberlakuan one way tersebut rencananya bakal diujicobakan dulu kepada masyarakat selama 30 hari. Setelah ujicoba nantinya kalau ada yang melanggar lalu-lintas akan ditindak (ditilang).
