BISNIS.COM, PALU--Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas yang dijadwalkan berlangsung pada 15 April 2013 mendatang terancam molor karena distribusi soal-soal ujian belum tiba di daerah, apalagi kondisi geografis dan cuaca saat ini yang tidak menentu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah Abubakar Almahdali mengatakan soal ujian nasional yang dicetak oleh perusahaan percetakan di Bogor belum diterima dan harapannya sudah tiba dalam sisa waktu ini, sebelum ujian nasional berlangsung.
“Saya sudah menyampaikan kepada pihak perusahaan untuk dapat mengirimkan secepatnya dan pihak perusahaan mengatakan akan mengirimkannya segera. Kita tunggu saja semoga jadwal ujian bisa tetap dan tidak berubah,” kata Abubakar, Jumat (12/4/2013).
Dia mengatakan jika waktu pengiriman terlalu dekat dengan waktu pelaksanaan, dikhawatirkan distribusi soal ujian bisa tidak tepat waktu ke daerah-daerah se-kabupaten/kota di Sulteng mengingat kondisi geografis wilayah di Sulteng ada yang mudah dijangkau ada pula yang sulit dijangkau, misalnya daerah yang berada di kepulauan. Belum lagi, kondisi cuaca saat ini yang sedang dilanda hujan.
Dia menyebutkan tahun lalu, jumlah peserta ujian SMA dan SMK sebanyak 28.000 siswa dan tahun ini peserta yang akan ikut ujian tingkat SMA dan MA sebanyak 21.348 siswa.
Sedangkan tingkat SMK sebanyak 9.228 siswa, yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Sulteng dengan jumlah sekolah SMA sebanyak 162 SMA dan 122 SMK.
Tingkat kelulusan SMA pada 2012 mencapai 98,94% dan untuk tingkat SMK mencapai 97,44%. (wde)
