BISNIS.COM, JAKARTA—Fokus pemberitaan di sejumlah media cetak pada hari ini, Selasa (9/4/2013) sangat beragam, mulai dari dukungan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
BBM bersubsidi
Presiden meminta partai politik (parpol) mendukung kebijakan pemerintah soal BBM bersubsidi.
Bila opsi kenaikan harga BBM yang dipilih dan kemudian memicu gelombang protes, parpol-parpol yang semulanya mendukung jangan sampai balik arah atau berubah sikap.(Investor Daily)
Harga saham
Masa koreksi di bursa tiba.
Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpental dari level 4.900 dan turun 0,58% ke posisi 4.897,52.(Kontan)
Pungutan liar
Para pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) kini mengaku sangat terbebani oleh masalah ketidakpastian hukum dan pungutan liar (pungli) yang tak kunjung tuntas diseleasaikan oleh pemerintah.
Karena itu, Apindo minta pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendukung kalangan pebisnis lokal agar mampu bersaing di pasar global.(Neraca)
Harga tertinggi
Kinerja saham dari 4 sektor, yaitu properti, konsumsi, keuangan, dan industri dasar secara teknikal bergerak ke arah pembentukan harga tertinggi pada kuartal II/2013, menurut Departemen Riset Finance Today.
Karena itu, saham dari 4 sektor tersebut diprediksi masih akan menajdi penggerak utama indeks harga saham gabungan (IHSG).(Indonesia Finance Today)
Dunia usaha
Tujuan pembangunan bukan hanya ppertumbuhan, ketahanan ekonomi harus menjadi prioritas agar perekonomian suatu bangsa tidak ambruk akibat kelemahan global.
Dunia usaha diakui telah turut berperan menjaga ketahanan ekonomi nasional. (Kompas)