Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENJATA LASER AS: Tandai Revolusi Peralatan Perang AL

BISNIS.COM, WASHINGTON—Amerika Serikat mempersiapkan senjata laser yang akan diluncurkan pada 2014 untuk Angkatan Laut mereka.

BISNIS.COM, WASHINGTON—Amerika Serikat mempersiapkan senjata laser yang akan diluncurkan pada 2014 untuk Angkatan Laut mereka.

Senjata berteknologi tinggi tersebut memiliki kemampuan untuk melumpukan kapal-kapal kecil. Selain itu, senjata laser AS itu dapat menembak jatuh pesawat pengintai tanpa awak atau drone.

Rencananya, senjata laser tersebut akan mulai digunakan di USS Ponce pada 2014, atau 2 tahun lebih awal dari yang dijadwalkan. USS Ponce sendiri merupakan kapal angkut amphibi yang juga digunakan sebagai kapal induk.

Marsekat Matthew Klunder, Kepala Riset Angkatan Laut AS, mengatakan pada Senin (8/4/2013) bahwa biaya yang digunakan untuk satu kali tembakan energi senjata laser tersebut adalah tidak lebih dari US$1.

Dia menambahkan, “Dibandingkan dengan ratusan ribu dolar yang dihabiskan untuk menembakkan sebuah rudal, itu jauh lebih murah, dan anda bisa mulai melihat kemampuan khusus ini.”

Senjata laser bertenaga tinggi tersebut telah berhasil diuji coba oleh Kantor Riset Kelautan (ONR) dan Komando Sistem Kelautan. “Masa depan telah datang,” ujar pejabat ONR Peter Morrision.

Morrison menjelaskan bahwa senjata tersebut merupaka bagian dari revolusi peralatan perang modern AS dengan menggunakan energi yag lebih terarah. Dia menganalogikannya dengan revolusi dari era pisau dan pedang ke era bubuk mesiu.

Senjata baru AL tersebut menggunakan tenaga listrik sehingga dapat ditembakkan di tempat manapun yang memiliki energi listrik. Pada 14 Maret lalu Pusat Riset Kongres melaporkan bahwa senjata tersebut berpotensi sebagai pengubah peta kekuatan dalam armada perang laut.

“Dibandingkan dengan sistem pertahanan kapal saat ini, yaitu rudal dan senapan mesin, laser merupakan teknologi efisien dari segi biaya dan jarak jangkauan, karena mampu menangkal ancaman dari permukaan, udara dan rudal balistik,” papar laporan tersebut. (Foto:grahamowen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Others
Sumber : Newswire/Wike Dita Herlinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper