BISNIS.COM, BEIJING—China berupaya mengurangi kepanikan akibat merebaknya jenis baru virus flu burung (H7N9) yang telah memakan 3 korban jiwa tambahan dari total 6 korban sejak Maret.
Wakil Menteri Kesehatan Nasional dan Komisi Keluarga Berencana Ma Xiaowei mengatakan pada Minggu (7/4) bahwa pemerintah “yakin akan dapat mengatasi penyakit endemik ini secara efektif.”
Dia juga menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki obat anti-flu dalam jumlah yang memadai dan juga telah memulai riset “untuk mempelajari bagaimana memproduksi vaksin tersebut.”
Kasus flu burung di China juga berdampak pada sektor investasi asing negara Asia Timur itu. Analis Citigroup Inc. Minggao Shen dan Ben Wei mengatakan bahwa penyakit endemik tersebut dapat mengakibatkan sentimen investasi dalam waktu dekat.
“Jika kasus infeksi ini terus merebak dalam beberapa hari, sektor transportasi akan terpengaruh pertama kali, dilanjutkan oleh sektor pangan dan ritel.”
Otoritas kesehatan China melaporkan pada WHO akan adanya 3 orang lagi yang terjangkit virus jenis baru tersebut. Dua diantaranya adalah warga Shanghai, sedangkan yang lainnya adalah seorang pria 55 tahun dari Anhui yang saat ini dalam kondisi stabil.