Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK KOREA: Dekati Pyongyang, Swiss Berupaya Redam Ketegangan

BISNIS.COM, ZURICH­­-Ditengah memanasnya konflik di Semenanjung Korea, Pemerintah Swiss menawarkan upaya mediasi dengan Korea Utara pasca penjatuhan sanksi oleh PBB atas tuduhan uji coba senjata nuklir pada Februari 2013.

BISNIS.COM, ZURICH­­-Ditengah memanasnya konflik di Semenanjung Korea, Pemerintah Swiss menawarkan upaya mediasi dengan Korea Utara pasca penjatuhan sanksi oleh PBB atas tuduhan uji coba senjata nuklir pada Februari 2013.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Swiss mengatakan bahwa pihaknya baru-baru ini menemui otoritas Korut guna membahas tawaran mediasi. Namun, hingga saat ini masih belum ada pembicaraan lebih lanjut.

“Swiss memiliki itikad baik untuk berkontribusi dalam meredakan ketegangan di Semenanjung Korea dan selalu bersedia membantu membicarakan solusi, apabila kedua pihak menghendaki, semisal dengan menyelenggarakan mediasi antara keduanya.”

Dalam beberapa minggu terakhir, Korut telah melancarkan sejumlah ancaman dan menyatakan “keadaan perang” melawan Korea Selatan dan Amerika Serikat. Korut juga meminta para diplomat asing untuk hengkang dari Pyongyang pada Jumat (5/4/2013).

Sebelum menawarkan diri sebagai mediator bagi Korut, Swiss telah dikenal sebagai pelerai beberapa konflik internasional ataupun menjadi tempat tujuan pembicaraan kesepakatan damai.

Swiss, dalam beberapa tahun terakhir, telah membantu terwujudnya resolusi konflik berkepanjangan antara Armenia dan Turki. Negara tersebut juga turut serta dalam 15 upaya perdamaian lain dalam 7 tahun terakhir. Termasuk diantaranya adalah konflik Sudan, Kolombia, Sri Lanka, Uganda dan Nepal. (Antara)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Others
Sumber : Wike Dita Herlinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper