BISNIS.COM, JAKARTA—Istana tidak membantah wacana reshuffle seiring kekosongan beberapa jabatan di Kabinet Indonesia Bersatu II dalam waktu dekat.
Potensi Kekosongan Menteri
Menteri | Urgensi |
Meku Agus Martowardojo | Jadi Gubernur BI |
Menparekraf Mari Pangestu | Kandidat Sekjen WTO |
Mentan Suswono | Kasus impor sapi |
Kapolri Timur Pradopo | Pensium |
Panglima TNI Agus Suhartono | Pensiun |
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan pergantian menteri atau pejabat lain dalam kabinet sepenuhnya bergantung pada pertimbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Tergantung dari pertimbangan Presiden, kalau memang diperlukan, dipandang perlu untuk mengganti menteri, ya mungkin saja. Tidak ada yang tidak mungkin bisa terjadi,” katanya di Kantor Presiden hari ini, Senin (8/4/2013).
DIa menjelaskan penilaian SBY atas kinerja pembantunya dalam kabinet diambil berdasarkan kontrak kinerja, pakta integritas dan evaluasi melalui badan seperti Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan.
Selain itu, Julian menjelaskan Presiden juga memperhatikan pertimbangan dan masukan institusi lain, termasuk Badan Pemeriksa Keuangan yang baru-baru ini menyerahkan laporan audit yang terkait kinerja Menteri Pertanian Suswono.
Presiden harus memutuskan pengganti Agus Martowardojo sebagai Menteri Keuangan setelah Agus disetujui DPR sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu juga berpotensi meninggalkan jabatan karena berpeluang diangkat sebagai Sekjen WTO.
Jabatan Kapolri dan Panglima TNI juga akan kosong karena Timur Pradopo dan Laksamana Agus Suhartono dalam waktu dekat sudah memasuki masa pensiun.
Julian menegaskan penggantian Kapolri dan Panglima TNI tidak berhubungan dengan beberapa insiden yang melibatkan institusi Polri dan TNI dalam beberapa waktu terakhir.
“Itu karena usia, jangan disalahartikan. Kapolri dan Panglima harus mengalami proses persiapan karena pensiun,jelas disebagutkan harus selesai. Jangan dikembangkan dan dikaitkan dengan lain-lain,” katanya.