BISNIS.COM, MALANG--Tingkat hunian (okupansi) kamar hotel berbintang di Kota Malang Jawa Timur dikisaran 60% menyusul adanya tren penurunan hingga 20% yang berlangsung pada waktu week end.
Marketing Communication Manager Harris Hotel&Conventions Yoci Indah Sari mengatakan tingkat okupansi di Harris sejak Februari hingga saat ini di kisaran 60%.
“Kami baru saja beroperasi dan tingkat hunian per Februari lalu dikisaran 60% dari 200 kamar yang ada. Karena sejauh ini kami belum beroperasi secara full dari total kamar sebanyak 229,” kata Yoci kepada Bisnis, Rabu (3/4/2013).
Kendati baru beroperasi namun untuk week end okupansi di Harris bisa mencapai 100%. Pasca dilaunching pekan lalu Harris sengaja memberi harga khusus selama sebulan mulai Rp498.000 net, Rp578.000 net, Rp798.000 net, dan Rp1 juta net.
Haris ujar dia memang sengaja mematok harga sesuai net tanpa embel-embel plus plus bertujuan agar Harris fans (sebutan untuk tamu) tidak bingung terkait harga saat bermalam di Harris.
Marketing Manajer Hotel Santika Malang Panji Teguh mengatakan tren tingkat hunian pada waktu week end akhir-akhir ini cenderung menunjukkan penurunan hingga 20%.
Situasi tersebut tidak hanya dialami oleh hotel di bawah bendera Santika saja melainkan juga hotel lainnya. Penurunan tersebut salah satunya dipicu oleh persaingan hotel menyusul banyaknya hotel-hotel baru yang berdiri.
“Okupansi mencapai 100% pada saat long week end seperti pekan lalu. Namun saat week end dalam kondisi normal trennya cenderung turun 20%,” papar dia.
Sementara itu tingkat hunian kamar hotel berbintang di Jawa Timur rata-rata juga cenderung turun. Per Februari tercatat mengalami penurunan 18,45%.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur tingkat hunian kamar per Februari sebesar 40,97% atau turun dibandingkan dengan periode yang sama pada Februari 2012 sebesar 50,24%.
Selain itu jumlah tersebut juga turun jika dibandingkan dengan okupansi pada Januari sebesar 41,72%. Sedangkan berdasarkan klasifikasi bintang tingkat okupansi tertinggi dicapai oleh hotel bintang 5 sebesar 51,44%, disusul oleh hotel bintang 4 sebesar 41,97%, hotel bintang 3 sebesar 40%, hotel bintang 2 sebesar 38,87%, dan bintang 1 sebesar 28,35%.
Sementara rata-rata lama tamu bermalam pada hotel berbintang selama Februari tercatat 1,49 hari atau turun jika dibandingkan Februari 2012 yang mencapai 1,74 hari. Angka tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan Januari lalu selama 1,71 hari.(25/yop)
