BISNIS.COM, JAKARTA -- Tim kurator PT Metro Batavia (dalam pailit) melaporkan jumlah tagihan yang diakui mencapai total Rp1,226 triliun atau lebih kecil dari nilai yang diajukan para kreditur.
Rinciannya, tagihan kreditur konkuren Rp782,6 miliar, kreditur separatis Rp244,2 miliar, kreditur preferen pajak Rp48,09 miliar, dan kreditur preferen karyawan Rp151,6 miliar.
Daftar kreditur dan utang yang diakui dapat dilihat pada papan pengumuman di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang ditempel mulai hari ini (3/4).
Nilai tagihan yang diakui tersebut lebih rendah daripada klaim kreditur yang masuk sampai pada rapat verifikasi 22 Maret yang mencapai Rp2,54 triliun.
Pada saat itu juga diumumkan nilai harta yang telah teridentifikasi dan dibawah kendali kurator kurang dari Rp500 miliar.