BISNIS.COM, JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) mempekirakan kontribusi produk dari kalangan pemasok akan makin besar ke minimarket dan convenience store, sejalan dengan tumbuh pesatnya gerai skala terkecil di format toko modern tersebut.
Ketua Umum AP3MI Susanto mencontohkan produk makanan yang didistribusikannya ke format minimarket dan convenience store telah mengalami kenaikan 10% dibandingkan periode sama tahun 2011, sejalan dengan bertambahnya gerai tersebut di sejumlah kota besar di Indonesia.
“Kontribusi [ke minimarket dan convenience store] akan makin besar.” Kata Susanto saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Selasa (2/4/2013).
Kalangan produsen, ujarnya, juga suka mendistribusikan produknya ke format kecil seperti minimarket yang didukung dengan sistem pergudangan yang mampu memasok barang ke gerainya yang mencapai ribuan jumlahnya, dan tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Konsumen, tambahnya, juga makin suka belanja di minimarket yang biasanya lokasinya lebih dekat ke rumah tinggal mereka daripada harus berbelanja di format toko modern lainnya seperti supermarket dan hipermarket yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari.
“Tren [pertumbuhan gerai modern saat ini lebih ke] convenience store,” kata Susanto.
Seperti diketahui gerai minimarket dan convenience store di dalam negeri terus bertambah. Untuk convenience store yang merupakan gerai modern seperti minimarket namun lebih banyak menjual makanan dan minuman siap saji, dari data Nielsen Indonesia menunjukkan peningkatan toko yang signifikan.
Data Nielsen Indonesia menunjukkan jumlah gerai convenience store pada tahun 2009 yang sebesar 479 toko di Indonesia, menjadi 887 gerai pada tahun 2012.