BISNIS.COM, SAMARINDA--Provinsi Kalimantan Timur pada Maret 2013 mengalami inflasi sebesar 0,49% atau terjadi perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 149,91 pada Februari 2013, menjadi 150,64 pada Maret 2013.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Johny Anwar mengatakan kondisi tersebut memperlihatkan, sampai dengan Maret 2013 inflasi kalender provinsi ini mencapai 2,79% dan inflasi ”year on year” sebesar 6,29%.
“Inflasi terjadi terutama karena adanya kenaikan harga pada kelompok pengeluaran yang memiliki andil dominan, yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 1,57%, kelompok makanan jadi 0,21%, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,19% serta kelompok kesehatan 0,69%,,” terang Johny, Senin (1/4/2013).
Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami deflasi sebesar -0,02%, kelompok transpor dan komunikasi juga mengalami deflasi -0,12% dan kelompok sandang mengalami deflasi sebesar -0,68%.
Dia mengatakan kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil atau sumbangan inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,44%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,04%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05%.
Sedangkan untuk kelompok sandang memiliki andil yang negatif yaitu -0,05%, kelompok kesehatan sebesar 0,02%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,001% dan kelompok transpor dan komunikasi memiliki andil -0,01%.
Jika dibandingkan periode yang sama, inflasi 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 0,25% dan 0,29%.
Inflasi year on year Kalimantan Timur untuk Maret 2013 terhadap Maret 2012 sebesar 6,29% dan inflasi year on year untuk Maret 2012 terhadap Maret 2011 sebesar 5,78%.
Jika dirinci menurut kota, pada Maret 2013 Kota Samarinda mengalami inflasi sebesar 0,12%, Balikpapan 0,87% dan Tarakan 0,66%.
Sampai dengan Maret 2013 inflasi kalender Kota Samarinda mencapai 2,91%, Balikpapan 2,52% dan Tarakan 3,13%. Sedangkan inflasi year on year Kota Samarinda 5,61%, Balikpapan 6,84% dan Tarakan 6,98%. (wde)