BISNIS.COM, JAKARTA—Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengahiri masa tugasnya hari ini, Senin 1 April 2013. Ketua MK ini menggelar acara perpisahan dengan pegawai MK di kantornya.
Mengenakan jas hitam, kemeja putih, dasi berwarna merah dan celana hitam serta memakai peci hitam, Mahfud beramah tamah dengan seluruh staf MK. Dia didampingi sang istri yang mengenakan kebaya warna kuning dan kerudung kuning.
Mahfud MD mengaku terharu di saat-saat terakhir masa tugasnya yang habis pada hari ini. Banyak pegawai MK yang menyalaminya dan merasa sedih ketika berpisah dengan Mahfud MD. Mereka ingin berfoto bersama Mahfud sebagai kenang-kenangan.
"Beberapa hari terakhir ini saya merasa terharu, karena ada beberapa pegawai mendatangi saya. Mereka bilang 'Bapak kan sudah sering foto bersama orang di luar MK. Tapi dengan kami belum pernah'," ujarnya hari ini, Senin (1/4/2013).
Tidak lupa, Mahfud MD juga meminta maaf kepada seluruh pegawai MK karena kesibukannya sehingga jarang berkomunikasi satu per satu dengan pegawai MK.
Dia juga menuturkan permohonan maafnya akibat komunikasi yang kurang cair di luar tugas kedinasan.
Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) ini juga berpesan kepada pegawai MK untuk selalu bersikap jujur dimanapun berada. Sebab, Jujur merupakan bekal yang paling mendasar bagi seorang ahli hukum.
"Bersikaplah jujur. Saudara boleh punya fasilitas seperti rumah, mobil, dan sebagainya, tetapi jika itu diperoleh dengan cara yang tidak benar, saudara tidak akan tenang," ungkapnya.
Usai acara perpisahan dan bersalaman dengan pegawai MK, Mahfud diarak ke luar dari aula MK. Dia dan istri diarak diiringi oleh tabuhan marawis dan Shalawat oleh sekelompok ibu-ibu layaknya sepasang pengantin baru.
Diluar gedung, dia langsung disambut oleh orasi-orasi yang mendukungnya untuk mengabdi pada Bangsa dan Negara. Mahfud diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi rakyat.
Dengan kawalan ketat, pada pukul 17.30 WIB, Mahfud meninggalkan kantor MK mengendarai kendaraan dinasnya.
Beberapa pegawai sempat mengatakan bahwa perpisahan dengan Mahfud MD sangat terasa kehilangan sosoknya. Mereka masih merasa sedih dengan purna tugasnya Ketua MK tersebut.
"Perpisahan kali ini berbeda sekali dengan yang dulu, ini sangat terasa sebagai perpisahan," ujar salah satu pegawai MK.
Mulai hari ini, Mahfud MD tidak lagi menjabat sebagai hakim konstitusi. Posisi Mahfud sebagai hakim digantikan oleh Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro Arief Hidayat.
