BISNIS.COM,SOLO -- Mantan Presiden BJ Habibie menyatakan ketidaksetujuannya jika para ibu di Indonesia meninggalkan keluarganya menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri.
"Seorang ibu memiliki peran penting dalam membudayakan pendidikan anak-anaknya," kata Habibie saat acara talkshow HUT Ke-16 Yayasan Lembaga Pendidikan Al Firdaus Surakarta, Sabtu (30/3).
Acara talkshow dengan tema "Mendidik dengan Hati" yang menghadirkan bintang tamu sosok pendidik sejati BJ Habibie tersebut diikuti sekitar 1.500 peserta baik dari unsur pelajar, mahasiswa, guru, wali murid, kalangan pengusaha, dan masyarakat umum.
Menurut Habibie, pihaknya sangat prihatin dengan kondisi tersebut, meski ibu-ibu yang menjadi TKW dengan tujuan mulia yakni mencari nafkah untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.
"Seorang ibu menjadi kunci penting dalam pembudayaan pendidikan anak sejak dilahirkan hingga dewasa," katanya.
Menurut dia, peran ibu amat penting dalam keluarga untuk membentuk perkembangan karakter anaknya sejak usia dini hingga dewasa.
BJ Habibie mencontohkan kehidupan keluarganya, yakni istrinya Ibu Ainun Habibie yang akhirnya tidak melanjutkan bekerja ke luar negeri demi anak-anaknya.
Menurut dia, Ny. Ainun lah yang memimpin dan menjaga keluarga, karena dirinya sebagai kepala keluarga terlalu sibuk bekerja.
Namun Habibie bersama istri harus bisa menyempatkan diri kumpul dengan anak-anak meski kondisi sehari-hari dipenuhi kesibukan.
"Pendidikan dengan hati hanya dapat dilakukan cara kedekatan bersama anak-anaknya. Bapak dan ibu harus dengan sama anak meski sesibuk apapun," katanya.
Oleh karena itu, kata Habibie menganggap penting calon-calon ibu harus dilatih dan diajari serta diberikan informasi agar kelak menjadi cikal bakal untuk membesarkan anak.
"Ibu harus dapat melakukan pembudayaan pendidikan yang ditentukan oleh dua faktor, yakni budaya dan agama," kata Habibie.
Acara talkshow makin menarik perhatian para peserta ketika Habibie menceritakan masa kecilnya hingga menjadi seorang negarawan dan pakar teknologi yang mahir membuat pesawat terbang dan diakui oleh negara lain seperti Jerman. (Antara)
HABIBIE Tolak Wanita Jadi TKI Di Luar Negeri
BISNIS.COM,SOLO -- Mantan Presiden BJ Habibie menyatakan ketidaksetujuannya jika para ibu di Indonesia meninggalkan keluarganya menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri. "Seorang ibu memiliki peran penting dalam membudayakan pendidikan anak-anaknya,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
48 menit yang lalu
Pengamat: Polisi Pungli di DWP Harus Dipecat dan Dipidana!
1 jam yang lalu