Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KETUM DEMOKRAT: SBY Jadi Calon Tunggal?

BISNIS.COM, NUDA DUA--Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bisa dipastikan menjadi ketua umum partai berlambang segitiga mercy itu karena hingga saat ini belum ada satu pun kandidat yang secara resmi mencalonkan diri.

BISNIS.COM, NUDA DUA--Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bisa dipastikan menjadi ketua umum partai berlambang segitiga mercy itu karena hingga saat ini belum ada satu pun kandidat yang secara resmi mencalonkan diri.

"Berapa kandidat? Tidak ada kandidat yang maju," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan, ditemui di sela-sela "High Level Panel of Eminent Persons (HLPEP) on the Post-2015 Development Agenda" di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/3/2013).

Menurut dia, kader partai berwarna biru itu sebagian besar telah mendukung Yudhoyono sebagai calon ketua umum partainya.

Namun hingga saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono belum mengeluarkan keputusan terkait sebagian besar kadernya yang menginginkan maju sebagai ketua umum.

Menteri Koperasi dan UKM itu juga belum bisa memastikan apakah dalam kongres luar biasa yang akan berlangsung di Sanur, Denpasar akan berlangsung secara aklamasi ataukah tidak.

Meski sebagian besar kader menginginkan Yudhoyono maju, Syarifuddin menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan calon lain untuk maju.

"Kalau ada yang maju, sah-sah saja. Bukan soal diizinkan atau tidak. 'Kan yang memiliki hak suara DPP ada empat suara, masing-masing DPS (2), DPC (1) dengan jumlah DPC sebanyak 497," ujarnya.

Namun apabila ada calon lain yang maju, ia mengungkapkan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi di antaranya telah menandatangani pakta integritas dan setidaknya sudah pernah bergabung selama satu periode.

Sementara itu apabila Yudhoyono terpilih sebagai ketua umum dan pada saat yang bersamaan sebagai Kepala Negara, Syarifuddin menyatakan bahwa hal itu nantinya akan dipikirkan agar tugas kenegaraan tidak terganggu.

"Tentunya nanti akan lagi dipikirkan kalau jadi ketua umum, bagaimana agar tugas negara tidak terganggu karena beliau sebagai presiden," tambahnya.

Syarifuddin menjelaskan bahwa kemungkinan akan ada ketua teknis dan pengurus yang akan bertugas untuk kegiatan sehari-hari.

"Kalau saja beliau jadi ketua umum, itu hanya akan lebih banyak menjadi simbol persatuan, sebagai Bapak Demokrat," ucapnya.(Antara/yop)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper