Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA PANGAN Diprediksi Tekan Tingkat Inflasi Jateng

BISNIS.COM SEMARANG -- Tim Pemantauan dan Pengendalian Harga (TPPH) Jawa Tengah mengidentifikasi masih adanya tekanan inflasi khususnya dari kenaikan harga komoditas bahan pangan, antara lain bawang putih, bawang merah, dan mie.

BISNIS.COM SEMARANG -- Tim Pemantauan dan Pengendalian Harga (TPPH) Jawa Tengah mengidentifikasi masih adanya tekanan inflasi khususnya dari kenaikan harga komoditas bahan pangan, antara lain bawang putih, bawang merah, dan mie.

Dewi Setyowati, Wakil Ketua TPPH, mengatakan indetifikasi tersebut dilakukan oleh tim dalam rapat rutin yang digelar pekan lalu. Dia mengatakan kenaikan harga komoditas pangan tersebut lebih disebabkan oleh keterbatasan pasokan.

“Keterbatasan pasokan bawang putih dan bawang merah antara lain disebabkan oleh dampak penerapan kebijakan pengaturan kuota impor dan terbatasnya panen bawang merah terkait curah hujan yang cukup tinggi,” ujarnya Senin (25/3/2013).

Namun tim berharap harga bawang dapat segera turun sejalan dengan meningkatnya pasokan terkait terbitnya izin dari Kementerian Pertanian untuk mengeluarkan ratusan container bawang putih yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak.

Selain kedua komoditas, tersebut lanjutnya, berdasarkan pemantauan sampai dengan minggu kedua, inflasi pada Maret 2013 diperkirakan terutama akan disumbang oleh daging sapi, ikan asin, cabe merah, dan cabe rawit.

Di sisi lain, lanjutnya, ada peluang deflasi pada komoditas daging ayam ras, telur ayam ras, tomat sayur, dan beras yang merupakan salah satu komoditas dengan kontribusi yang cukup besar.

Berdasarkan informasi dari Bulog Divre Jateng, stok beras hingga 15 Maret 2013 mencapai 169.290 Ton dan diprediksi persediaan tersebut akan cukup sampai dengan Juli 2013.

“Untuk membantu menjaga kestabilan harga beras, distribusi beras raskin sudah mencapai 90.764 Ton atau setara dengan 81% pagu penyaluran raskin triwulan I, dan di prediksi distribusi tersebut akan rampung sampai dengan akhir Maret,” ujarnya.

Selain itu inflasi Jateng pada Maret 2013 diperkirakan juga masih terkait dengan penyesuaian harga sejalan dengan kenaikan upah dan Tarif Tenaga Listrik (TTL).

"Dengan perkembangan tersebut, inflasi Jawa Tengah pada Maret 2013 berpotensi di atas pola historisnya sehingga pada triwulan I 2013 diperkirakan cenderung mengarah pada kisaran atas proyeksi 4,8% - 5,3% dibandingkan setahun sebelumnya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper