BISNIS.COM, SUKOHARJO--Isu beredar yang menduga bahwa kelompok penyerang Lapas Cebong berasal dari Satuan Kopassus dianggap tidak benar.
Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura Kabupaten Sukoharjo membantah jika ada anggotanya yang terlibat penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan Sleman, Sabtu dini hari.
"Kami membantah ada anggota Kopassus yang terlibat penembakan di Lapas Cebongan itu, karena anggota saat kejadian semuanya di Markas Kandang Menjangan, dan tidak ada kegiatan di luar," kata Kasi Intel Grup 2 Kopassus, Kapten (inf) Wahyu Yuniartoto, saat dikonfirmasi di Markas Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura Sukoharjo, Sabtu (23/3/2013).
Bantahan tersebut sekaligus sebagai jawaban atas isu yang beredar di luar. dimana pelaku penembakan merupakan anggota Kopassus Kandang Menjangan.
Saat kejadian semua anggota berada di dalam markas, tidak ada satu pun yang mengajukan izin keluar dinas, baik di lingkungan Sukoharjo maupun ke Sleman.
Kepastian semua anggota berada di dalam markas, kata dia, dapat dibuktikan dengan tidak adanya jadwal atau agenda dinas Kopassus di luar markas.
Namun, jika ada anggota yang keluar dari markas, mereka dapat diketahui karena harus wajib mengisi buku absen di pintu gerbang utama di Kopassus.
"Semua anggota selama di dalam markas melakukan tugas rutin yakni pengamanan pangkalan. Artinya, semua sudah sesuai dengan standar prosedur operasional dari Kopassus," katanya.
Menurut dia, setiap anggotanya yang keluar dari markas sudah pasti akan ketahuan karena mereka harus sesuai prosedur. Pintu utama akses ke Kopassus cuma satu di depan, sehingga isu tersebut tidak benar ada anggotanya yang terlibat penembakan.(yop)