BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana menghimbau masyarakat untuk waspada terkait dengan mulai berakhirnya musim penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Hal itu dikarenakan bencana angin kencang puting beliung paling banyak terjadi pada musim transisi, yakni dari musim hujan ke kemarau atau sebaliknya.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan terbukti dalam beberapa minggu terakhir di saat sejumlah daerah minim hujan, ada bencana angin puting beliung.
Pada 2012, puting beliung merupakan bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia atau sekitar 31% dari 1.831 total kejadian bencana.
Menurut dia, sistem peringatan dini puting beliung hingga saat ini belum tersedia, karena bersifat mendadak, dan hanya terjadi dalam waktu kurang lebih selama 10 menit dengan daerah terdampak kurang dari 2 kilometer persegi.
“Kami menghimbau masyarakat agar waspada jika terdapat awan yang gelap, karena hal itu berpotensi terjadi puting beliung, meskipun tidak semua awan gelap menghasilkan angin kencang jenis itu,” tuturnya, Jumat (22/3).