Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGADUAN KE OMBUDSMAN: Pelayanan Pemda Paling Banyak Dilaporkan

BISNIS.COM, JAKARTA—Ombudsman  menyatakan sebagian besar masyarakat yang melaporkan pengaduan buruknya pelayanan publik berada pada pelayanan pemerintah daerah (Pemda).

BISNIS.COM, JAKARTA—Ombudsman  menyatakan sebagian besar masyarakat yang melaporkan pengaduan buruknya pelayanan publik berada pada pelayanan pemerintah daerah (Pemda).

Selama 2012 hingga 2013, data Ombudsman menerima laporan dan pengaduan masyarakat mengenai pelayanan publik sebanyak 2.224 laporan. Jumlah persentase tersebut yaitu sebanyak 33% pada tingkat Pemda, 17,5% pada lembaga kepolisian, 12,4% pada kementerian dan lembaga (K/L), 8% pada lembaga pertanahan, dan sisanya berada pada lembaga peradilan.

Kepala Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Ombudsman Budi Santoso menilai kinerja Pemda terlalu lembek dalam memberikan pelayanan publik sehingga banyak diadukan oleh masyarakat. Pemda, lanjutnya, juga sering melakukan berbagai tindakan yang menentang hukum dan peraturan.

“Misalnya masyarakat dipersulit dan diminta mengeluarkan sejumlah biaya agar dipercepat dalam pembuatan KTP dan dokumen kependudukan,” ungkapnya pada diskusi publik Ombudsman dan Anti Korupsi, Jumat (22/03).

Selain Pemda, kata Budi, sejumlah lembaga maupun institusi pemerintah tidak jarang telah mempersulit masyarakat ketika memberikan pelayanan administrasi dan publik, sehingga banyak merugikan masyarakat.

Oleh karena itu, Budi mengimbau masyarakat yang merasa dirugikan dalam pelayanan publik dapat melaporkan pengaduannya kepada Ombudsman.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada Ombudsman jika dipersulit dalam pelayanan di pemerintahan," tuturnya. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper