BISNIS.COM, BEIJING--Parlemen China akan menunjuk Xi Jinping sebagai presiden baru negara itu pada Kamis (14/3), Setelah dia mengambil alih kepemimpinan Partai Komunis yang berkuasa.
Xi akan mengambil kendali ekonomi di negara terbesar kedua di dunia itu, bersama Perdana Menteri Li Keqiang, yang dijadwalkan akan dipilih pada Jumat (15/3).
Kepemimpinan partai Xi adalah sumber utama kekuasaan namun titel kepala negara akan meningkatkan peran publik, seperti perjalanan ke luar negeri, dan menandai langkah terakhirnya di China dalam serah terima kekuasaan selama dalam satu dekade.
Penunjukan pemerintah, akan diumumkan setelah upacara koreografi yang sulit dalam sidang Kongres Nasional Rakyat, cap karet parlemen China, di Beijing, yang secara efektif dijamin oleh sikap partainya.
Sejak Xi mengendalikan pos puncak di partainya pada November Xi telah berjanji untuk melestarikan supremasi partai yang berkuasa, serta bersumpah untuk meningkatkan mata pencaharian, menerapkan reformasi ekonomi dan menindak korupsi, yang membuat publik marah.
Secara resmi ia terpilih untuk masa jabatan lima tahun, tetapi pembatasan kejadian luar biasa atau kematian 59 tahun akan memegang posisi tersebut selama satu dekade.
Xi telah menjadi kepala badan tertinggi militer China, Komisi Militer Pusat, dan tidak seperti pendahulunya Hu Jintao, yang pada tahap yang sama dalam transisi sebelum pada 2003 secara substantial masih dibayangi oleh Jiang Zemin. (Reuters/Antara/if)
Presiden Xi Jinping & PM LI Keqiang Mulai Kendalikan Ekonomi China
BISNIS.COM, BEIJING--Parlemen China akan menunjuk Xi Jinping sebagai presiden baru negara itu pada Kamis (14/3), Setelah dia mengambil alih kepemimpinan Partai Komunis yang berkuasa.Xi akan mengambil kendali ekonomi di negara terbesar kedua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu