Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HYUNDAI Pilih Damai Atas Gugatan Efisiensi Bahan Bakar

LOS ANGELES--Hyundai Motor Co sepakat untuk menyelesaikan tuntutan hukum sekelompok pelanggan di AS yang mengatakan mereka keliru membeli kendaraan dari produsen mobil Korea Selatan karena perusahaan melebih-lebihkan soal pengiritan bahan bakar.

LOS ANGELES--Hyundai Motor Co sepakat untuk menyelesaikan tuntutan hukum sekelompok pelanggan di AS yang mengatakan mereka keliru membeli kendaraan dari produsen mobil Korea Selatan karena perusahaan melebih-lebihkan soal pengiritan bahan bakar.

Pengacara penggugat mengatakan dalam pengajuan berkas Rabu (27/2) di pengadilan federal di Los Angeles bahwa Hyundai pada prinsipnya setuju penyelesaian damai. Jumlah aktual yang akan Hyundai bayar tidak diungkapkan.

Sesuai dengan berkas yang diajukan Kia Motors Corp, yang juga dituntut atas pernyataan kelirunya soal berapa mil bisa ditempuh untuk per galon bensin, sedang mengevaluasi apakah akan bergabung dengan kesepakatan itu atau tidak.

Hyundai dan Kia, produsen mobil terbesar pertama dan kedua Korea Selatan, mengatakan pada November mereka akan mengeluarkan kartu debit untuk pembeli 900.000 kendaraan yang terjual di AS dalam 2 tahun terakhir. Kartu itu untuk membayar kembali penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi dari perkiraan.

Perusahaan yang berafiliasi dengan pembuat mobil asal Seoul itu menyebut "kesalahan prosedural" pada fasilitas pengujian gabungan di Korea Selatan menyebabkan penghitungan keekonomian bahan bakar tidak akurat.

Penyelesaian damai atas gugatan class action ini akan memberikan pilihan pembayaran bagi pembeli.

Gugatan yang diajukan di pengadilan federal di AS terhadap Hyundai dan Kia atas koreksi efisiensi bahan bakar mencapai 38 perkara. Pada Februari kasus-kasus itu dikonsolidasikan di Los Angeles.

Robert Carey, seorang pengacara dari firma Hagens Berman Sobol Shapiro LLP, perusahaan yang telah memimpin negosiasi dengan Hyundai, menolak untuk mengomentari penyelesaian damai itu.

Chris Hosford, juru bicara Hyundai Motor America, dan Scott McKee, juru bicara Kia Motors America, juga menolak untuk memberi komentar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper