JAKARTA--Mari Elka Pangestu meyakini sistem perdagangan multilateral adalah solusi terhadap masalah perekonomian global.
Hal itu dikatakannya saat melakukan kunjungan ke Prancis, Kamis (21/2/2013). Di sana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini bertemu dengan Menteri Perdagangan Internasional Nicole Bricq, Menteri Kesenian, Perdagangan dan Pariwisata Sylvia Pinel, dan Sekretaris Jendral Kementerian Luar Negeri Pierre Sellal.
“Banyak persoalan perdagangan yang hanya bisa diselesaikan secara multilateral. Sistem perdagangan multilateral menjamin kepastian dan transparansi,” ujar Mari dalam siaran pers yang diterima hari ini, Senin (25/2/2013).
Dalam pertemuan dengan Nicole Bricq dan Pierre Sellal, Menteri Perdagangan periode 2004-2011 ini membicarakan mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, dan dengan Uni Eropa.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Sylvia Pinelmet, perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya yang berkaitan dengan peran UKM menjadi salah satu topik pembicaraan. Tindak lanjut kerangka kerjasama di sektor pariwisata juga menjadi pembahasan mengingat ini adalah bagian dari kerjasama strategis antarkedua negara.
Kerja sama meliputi aspek pariwisata berkelanjutan, pendidikan dan pelatihan, serta kerjasama sektor swasta.
Selain bertemu dengan pejabat pemerintah, Mari juga berdialog dengan lembaga think-thank diantaranya CEPI, HEC, dan HRI. Dalam dialog tersebut, Mari menyampaikan pemikirannya mengenai sistem perdagangan, strategi untuk memperkuat keberadaan WTO dan apa yang harus dilakukan terkait dengan banyaknya tantangan dan isu perdagangan yang tengah dihadapi.
Berkenaan dengan kemungkinan adanya perjanjian US-EU Transtlantic Partnership, Mari menyatakan tantangan yang paling penting adalah memastikan bahwa baik perjanjian bilateral dan regional, materinya harus bersifat complementary dan konsisten dengan sistem perjanjian multilateral. (msb)
