Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Prancis Menyatakan Siap Investasi Lagi Di Yunani

ATHENA - Prancis siap untuk berinvestasi lagi di Yunani, karena kepercayaan pada prospek ekonomi Yunani telah pulih, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, Senin, menjelang kunjungannya ke Athena pada Selasa."Saya tidak ragu bahwa perusahaan

ATHENA - Prancis siap untuk berinvestasi lagi di Yunani, karena kepercayaan pada prospek ekonomi Yunani telah pulih, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, Senin, menjelang kunjungannya ke Athena pada Selasa.

"Saya tidak ragu bahwa perusahaan Prancis siap untuk berinvestasi lagi di Yunani, karena kepercayaan telah pulih ...," kata Hollande dalam sebuah wawancara dengan harian berita lokal "Ta Nea", laporan Xinhua.

Dia tampak yakin bahwa perusahaan Prancis akan mengambil bagian dalam program privatisasi yang sedang berlangsung di Yunani dan akan mencari peluang investasi lebih lanjut di negara ini.

Kunjungan Hollande ke Yunani dilihat oleh para analis politik di Athena, sebagai bentuk dukungannya terhadap upaya menyakitkan negara sarat utang itu mengatasi krisis keuangan yang dimulai tiga tahun lalu.

Selama kunjungan pertamanya ke Yunani sebagai presiden Prancis, Hollande diperkirakan akan mengirim pesan kepada investor bahwa negara ini di jalur konsolidasi fiskal yang benar dan kembali ke pertumbuhan.

"Pengorbanan yang telah diminta dari Yunani lebih keras dibandingkan dengan pengorbanan yang dikenakan pada negara-negara lain. Konsolidasi fiskal diperlukan, tetapi tidak cukup. Langkah-langkah untuk memacu pembangunan juga diperlukan," katanya kepada "Ta Nea."

Eropa perlu "memenangkan taruhan pertumbuhan lagi" dalam rangka mengatasi munculnya kekuatan-kekuatan ekstrem dan kekerasan politik, ia menambahkan.

Setelah dua tahun kebijakan penghematan sulit bertujuan untuk memangkas defisit, Yunani telah terhindar dari ambang "default" (gagal bayar) dan keluar dari zona euro.

Namun putaran pemotongan gaji, pensiun dan kenaikan pajak telah memicu pengangguran dan resesi, menambah beban berat di pundak warga Yunani.

Saat ini, pemerintah Yunani serta Uni Eropa (UE) dan Dana Moneter Internasional (IMF) yang mendukung negara dengan bantuan miliaran euro sejak 2010 dalam pertukaran pelaksanaan langkah-langkah yang menyakitkan, fokus pada perlunya reformasi struktural dan kebijakan untuk meningkatkan pembangunan.

Minggu depan sebuah delegasi auditor dari Uni Eropa/IMF akan kembali ke Athena untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai selama beberapa bulan terakhir, dan merintis jalan bagi pencairan pembiayaan talangan tahap berikutnya kepada Yunani. (Antara/fsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fajar Sidik
Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper