Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA BANJIR: Bengkel di Otista rugi ratusan juta rupiah

JAKARTA-- Sejumlah bengkel di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat banjir yang menggenang di kawasan tersebut dua hari terakhir.Pemilik bengkel Braling Utama Motor yang terletak di kawasan

JAKARTA-- Sejumlah bengkel di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat banjir yang menggenang di kawasan tersebut dua hari terakhir.

Pemilik bengkel Braling Utama Motor yang terletak di kawasan tersebut yakni Nenny mengatakan pada hari biasa bengkelnya bisa mendapatkan omset Rp80 juta hingga Rp100 juta.

"Kalau begini kacau. Saya sudah tutup bengkel dua hari, kira-kira ya ruginya dua ratus juta mas," kata Nenny  di Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Nenny mengatakan dirinya memiliki dua buah bengkel yang terletak di seberang jalan, sehingga kerugian yang terima semakin besar.

"Kalau kemarin masih ada pelanggan, tapi hari ini parah, yang ganti oli saja tidak aja. Coba saja ditotal sendiri berdasarkan omset harian, berapa kerugian dua bengkel milik saya," ujar dia.

Nenny mengatakan pengiriman barang juga terkendala. Karena petugas di bengkelnya tidak bisa mengirimkan barang pesanan pelangganan.

Menurut Nenny, bengkel di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, berjumlah puluhan. Sepengetahuannya rata-rata bengkel menerima omset yang tidak jauh berbeda dengan bengkelnya setiap hari.

Berdasarkan pantauan, seluruh bengkel di kawasan tersebut yang biasanya ramai pelanggan, kali ini sepi dan ditutup. Banjir di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur setinggi pinggang orang dewasa, sedangkan di dalam gang permukiman warga di sekitar kawasan itu, banjir setinggi dada hingga leher orang dewasa.

Bantuan dari pemerintah daerah terlihat telah berdatangan seperti perahu karet, pelampung, genset dan keperluan warga lainnya.

Saat ini kondisi di Otista Raya, dan sekitar Kampung Melayu, Jakarta Timur gerimis. Sebagian warga sekitar lokasi bertahan di jalanan karena tidak bisa masuk ke permukiman. (Antara/msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper