Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalma Propertindo luncurkan 18 Office Park di jalan TB Simatupang

JAKARTA: Pengembang PT Kalma Propertindo Jaya meluncurkan 18 Office Park di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dengan investasi US$95 juta, proyek perkantoran tersebut ditargetkan selesai pada Juli 2014.
 
Direktur Kalma Propertindo Zahir Ali mengatakan investasi tersebut 40% berasal dari kas internal, 60%nya dari pinjaman perbankan. Menurutnya, investasi US$95 juta terbagi US$70 juta untuk biaya konstruksi 2 menara perkantoran dan US$25 juta untuk pembebasan lahan.
 
"18 Office Tower dibangun di atas lahan seluas 1,23 hektare terdiri dari 2 menara perkantoran. Masing-masing menara memiliki total area seluas 40.500 m2 dengan total ruang kantor 35.500 m2. Menara A gedung perkantoran ini dipasarkan secara strata title, sedangkan menara B direncanakan dibangun pada pertengahan 2013 yang nantinya akan disewakan," tutur Zahir dalam konferensi pers seusai ground breaking 18 office park, Senin (5/11).
 
Dia menjelaskan pihaknya menawarkan harga jual menara A yang kompetitif yakni Rp18,5 juta per m2 saat sebelum ground breaking dan seiring dengan penjualan yang sudah mencapai 30%, saat ini pengembang mematok harga Rp20 juta/m2.
 
"Harga jual ini masih separuh dari harga jual rata-rata perkantoran strata title di BSD. Apabila akan disewakan kembali, yield yang akan diperoleh bisa diatas 10% per tahun. Proyeksi kami untuk harga jual juga akan terus meningkat sehingga kurang dari 1,5 tahun sampai pembangunan gedung selesai, capital gain yang dicapai setidaknya akan melebihi 25%. Ini tentu akan menjadi investasi yang menarik," imbuhnya.
 
Manager Development 18 Office Park  Inayat Ali Badruddin mengatakan 18 Office Park merupakan proyek komersial pertama Kalma Propertindo, sebelumnya membangun beberapa proyek properti residensial di Jakarta.
 
"Setiap menara 18 Office Tower akan memiliki 19 lantai ruang kantor, satu lantai kantor penthouse, dan tiga lantai area ritel dan fasilitas yang akan dimanfaatkan untuk retail area yang mencakup banking hall, coffee shop, food court, café, gym, swimming pool, dan fine dining restaurant," kata Inayat.
 
Ricky Tarore, Senior Associate Director Office Services Colliers International Indonesia, mengatakan koridor TB Simatupang belakangan ini memang menjadi area favorit yang diminati banyak perusahaan, baik yang berencana memindahkan kantor pusatnya dari central business district (CBD), membuka kantor baru, atau ekspansi membuka kantor cabang.
 
"Tingginya permintaan perkantoran di koridor TB Simatupang telah mendorong banyak pengembang membangun gedung perkantoran. Pada periode 2012-2014, setidaknya akan ada 15 gedung perkantoran baru di koridor ini," kata Ricky.
 
Menurutnya, maraknya pembangunan perkantoran baru tersebut dipicu membaiknya kondisi industri perbankan, asuransi, minyak, gas bumi, dan pertambangan di Tanah Air.
 
Han Khim Siew, Technical Advisor Head of Investment Jones Lang LaSalle Indonesia, mengatakan tarif sewa perkantoran terus naik seiring dengan membaiknya pasar perkantoran. Tarif sewa perkantoran di Jakarta saat ini tumbuh hampir dua kali lipat atau sekitar 95% dibandingkan posisi terakhir pada 2008.
 
"Dibandingkan kawasan Asia lainnya, pertumbuhan tarif sewa perkantoran di Jakarta adalah yang tertinggi. Pertumbuhan pasar perkantoran yang positif itu diperkirakan akan terus berlangsung pada 2 hingga 3 tahun mendatang," ujar Han. (Faa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deriz Syarief
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper