Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAJAK SARANG WALET: Perolehan Balikpapan Di Bawah Target

BALIKPAPAN--Realisasi perolehan pajak sarang burung walet yang dipungut oleh Pemerintah Kota Balikpapan jauh dibawah target,  seiring dengan anjloknya harga jual komoditas itu  hingga 50% dari harga normal.Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)

BALIKPAPAN--Realisasi perolehan pajak sarang burung walet yang dipungut oleh Pemerintah Kota Balikpapan jauh dibawah target,  seiring dengan anjloknya harga jual komoditas itu  hingga 50% dari harga normal.Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Balikpapan Oemy Facessly mengatakan perolehan pajak sarang burung walet hingga 11 Oktober 2012 tercatat baru  Rp50 juta dari target Rp378 juta.

Turunnya harga jual sarang burung walet yang menjadi dasar perhitungan dalam pemungutan pajak menjadi salah satu alasan rendahnya realisasi penerimaan pajak sarang burung walet."Harganya sekarang sekitar Rp5 juta. Padahal harga sebelumnya bisa mencapai belasan juta. Sementara, kami memungut pajaknya berdasarkan harga jual tersebut,"  ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/10).Oemy menambahkan  pihaknya terus berkoordinasi dengan pelaku usaha yang berkepentingan dalam pajak sarang burung walet. Sosialisai kepada pengusaha terus digencarkan guna menggenjot perolehan pajak di sektor ini.Pajak sarang burung walet sendiri dikenai ketika pengusaha memanen sarang burung tersebut dimana masa panennya bisa mencapai 2 hingga 3 kali dalam setahun. Sesuai dengan Perda Kota Balikpapan No. 12/2010 tentang Pajak dan Retribusi Daerah disebutkan besaran pajak yang dipungut untuk sarang burung walet sebesar 10% dari harga jual sarang. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arma Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper