BALIKPAPAN--PT Angkasa Pura Logistik Cabang Balikpapan mempersiapkan lahan seluas total 5.000 meter persegi guna mengantisipasi padatnya aktivitas Terminal Kargo Balikpapan yang diperkirakan mulai terjadi pada 5 tahun ke depan.Kepala Cabang Balikpapan PT Angkasa Pura Logistik Francius Elvanus Walenta mengatakan cadangan lahan tersebut berada di sekitar lokasi Terminal Kargo Balikpapan yang baru dibangun seiring dengan perluasan Bandara Sepinggan. Rincian luas lahan yang ada yakni masing-masing sekitar 2.500 meter persegi yang berlokasi di kiri dan kanan terminal kargo.“Sehingga kalaupun nanti kondisinya sudah cukup padat, kami sudah mengantisipasinya dengan lahan yang ada tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan ini.Walenta memprediksi pertumbuhan jumlah barang yang melalui Terminal Kargo Balikpapan akan tumbuh sebesar 19% pada 2012. Dia berpendapat hal ini bisa memicu pertumbuhan industri dan ekonomi di Balikpapan, utamanya sektor angkutan udara.Dia menyebutkan saat ini terdapat 11 perusahaan ekspedisi muatan pesawat udara yang beroperasi di Terminal Kargo Bandara Sepinggan. Jumlah perusahaan tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan total perusahaan ekspedisi di Balikpapan yang lebih dari 70 perusahaan.Kendati demikian, Walenta mengatakan pembangunan gedung merupakan wewenang dari PT Angkasa Pura I (Persero) yang menjadi induk dari PT Angkasa Pura Logistik. Pihaknya biasanya menyewa gedung tersebut dan kemudian berinvestasi pada peralatan yang digunakan untuk menjamin keselamatan kargo yang dikirim.Dia menyebutkan total investasi yang dikeluarkan oleh pihaknya untuk penyediaan peralatan pemeriksaan kargo, utamanya X-Ray, mencapai Rp3miliar. Sementara pada 2013, investasi yang direncanakan untuk peralatan mencapai Rp2,6 miliar guna melengkapi peralatan yang sudah ada sebelumnya.“Rencananya pada minggu ketiga bulan ini X-Ray kami akan datang yang baru kami datangkan,”tukasnya.Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan sumber daya manusia melalui pelatihan sehingga siap dalam mengoperasikan peralatan baru tersebut. Menurutnya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia perlu dilakukan seiring dengan peningkatan kualitas peralatan.Arus lalu lintas barang di Terminal Kargo Bandara Sepinggan rata-rata tercatat mencapai 145 ton per hari. Kebanyakan dari barang tersebut merupakan barang yang masuk dengan perbandingan 70% dibandingkan dengan barang yang keluar yang hanya 30% dari total barang.Apabila direkapitulasi, total barang yang keluar pada 2012 mencapai sekitar 49.600 ton atau meningkat 4.167 ton dibandingkan dengan 2011 yang mencapai 45.433 ton. Sebagian besar barang kargo tersebut merupakan bahan komoditas umum dan hasil laut yang dikirim masuk ke Balikpapan.(faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
