JAKARTA: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengenang Widjojo Nitisastro sebagai ekonom yang peduli terhadap generasi ekonom muda.
"Yang berkesan buat saya, pada 1983 waktu beliau selesai jadi menteri, beliau memberikan perhatian dengan mengirimkan artikel-artikel ekonomi kepada beberapa mahasiswa, termasuk saya," ujarnya di kantor Bappenas, Jumat, 9 Maret 2012.
Menurut Armida yang juga menamatkan gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Widjojo sangat peduli pada perkembangan intelektual para ekonom muda.
"Beliau sangat memperhatikan ekonom generasi berikutnya dan sering mengingatkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3," kata Armida.
Yang juga berkesan, lanjutnya, adalah pertemuan Armida dengan Widjono pada sekitar Maret-April 1997. Di tengah diskusi mengenai kondisi perekonomian, Widjojo mengingatkan risiko krisis ekonomi Asia yang dipicu gejolak ekonomi di Thailand.
"Itu sekitar 1 bulan sebelum terjadi krisis ekonomi Asia 1997. Jadi, beliau itu sudah kasih warning. Itu yang paling berkesan," kenang Armida.
Armida terakhir berjumpa dengan Widjojo pada peluncuran buku Widjojo bertajuk: "Pengalaman Pembangunan Indonesia: Kumpulan Tulisan dan Uraian Widjojo Nitisastro" pada Januari 2010 lalu.
Widjojo Nitisastro pernah menjabat sebagai Kepala Bappenas periode 1967-1973. Pemilik gelar Ph.D dalam bidang ekonomi dari University of California, Berkeley-Amerika Serikat ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara bidang Ekuin pada 1973-1983 dan Penasihat Ahli bidang Perencanaan Pembangunan Nasional sejak 1983 hingga sekarang.
Karir Widjojo di bidang akademis dimulai seusai beliau menamatkan pendidikan sarjananya dari FE UI pada 1955. Pria kelahiran Malang, 23 September 1927 ini dipercaya memimpin Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FE UI pada 1955-1957.
Pada 1962, Widjojo menjabat sebagai Wakil Ketua/ Sekertaris FE UI dan Guru Besar Luar Biasa di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat. Widjojo juga sempat memimpin FE UI sebagai dekan untuk periode 1965-1967.
Arsitek Perekonomian era Orde Baru ini meninggal dunia di usia 84 tahun pada Jumat pukul 02.30 WIB di RSCM akibat sakit. Jenazahnya saat ini disemayamkan di Gedung Bappenas untuk acara serah terima kepada negara dan dilanjutkan dengan pemakamkan secara kenegaraan di TMP Kalibata. (spr)