MALANG: Pemkab Malang melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Malang
menyiagakan alat berat dan rest area terkait arus mudik maupun balik pada Lebaran mendatang.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Malang Nasarudin Selian H.T mengatakan sedikitnya tiga alat berat plus mobil derek disiagakan utamanya di jalur rawan tanah longsor dan pohon tumbang yakni Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kecamatan Kasembon.
Sementara itu, untuk mobil derek disiagakan di jembatan timbang Kecamatan Singosari. Alat tersebut siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Alat berat dan mobil derek bakal disiagakan mulai H-7 hingga H+3 Lebaran.
Terkait pengadaan alat tersebut Dishubkominfo berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang.
“Sedangkan lokasi untuk rest area berada di Kecamatan Sumberpucung yang berada tidak jauh dari Bendungan Sutami. Secara umum kondisi jalur di Kabupaten Malang siap untuk dilalui para pemudik pada Lebaran mendatang. Termasuk jalur di perbatasan maupun menuju obyek wisata tidak ada masalah,” kata Nasarudin di Malang hari ini.
Selain itu, di Kabupaten Malang sedikitnya juga bakal didukung keberadaan 11 Pos Pantau dimana personil dari
Dishubkominfo akan diterjunkan untuk memback-up aparat dari Polres Malang. Pos Pantau tersebut antara lain berada di Kecamatan Lawang, Singosari, Karangploso, Kepanjen, Pakisaji, dan Kecamatan Bululawang.
Nasarudin menambahkan keberadaan rambu-rambu lalu-lintas yang ada di Kabupaten Malang, terkait arus mudik dan
balik mendatang sejauh ini juga tidak ada masalah. Artinya rambu lalu-lintas tersebut relatif masih berfungsi dengan baik.
“Namun begitu sejumlah jalur yang menjadi titik rawan kemacetan seperti Lawang, Singosari, dan Dau tetap akan
kami waspadai. Dalam hal ini kami bersama Polres Malang akan melakukan maping terhadap titik pantau. Tidak terkecuali kerawanan di tempat-tempat wisata,” tambah dia.
Terkait dengan jalur yang masuk Provinsi Jatim, Dishubkominfo akan melakukan koordinasi dengan pihak Dishub Pemprov Jatim. (Mohammad Sofi`i/sut)