Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arthavest jual saham Artha Securities Rp90 miliar

JAKARTA: PT Arthavest Tbk akan menjual perusahaan sekuritasnya, PT Artha Securities Indonesia, senilai Rp90 miliar kepada pemegang saham Arthavest.Dalam prospektus rencana penjualan yang terbit hari ini, perusahaan mengumumkan akan menjual Artha Securities

JAKARTA: PT Arthavest Tbk akan menjual perusahaan sekuritasnya, PT Artha Securities Indonesia, senilai Rp90 miliar kepada pemegang saham Arthavest.Dalam prospektus rencana penjualan yang terbit hari ini, perusahaan mengumumkan akan menjual Artha Securities yang berizin sebagai penjamin emisi efek itu (PEE/underwriting) kepada PT Artha Perdana Indonesia, pemegang 53,56% saham atau mayoritas di Arthavest.Penjualan itu dilakukan dengan menjual 95,97 juta saham Artha Securities yang merupakan 99,98% saham sekuritas yang dipimpin Hambali Hazali itu.Arthavest dan Artha Perdana Investama merupakan pemegang saham Artha Securities Indonesia, yang saat ini memiliki izin sebagai anggota bursa (AB) dan berizin penjamin emisi efek. Kepemilikan Arthavest dalam Artha Securities yang dipimpin oleh Hambali Hazali itu adalah sebesar 99,99%, sedangkan Artha Perdana sebesar 0,01%.Pengumuman itu juga menyebutkan dua alasan utama Arthavest menjual Artha Securities, yaitu jumlah pendapatan yang dihasilkan dari perusahaan efek itu tidak stabil dan dananya akan digunakan membeli perusahaan perhotelan.Terkait dengan rencana pembelian perusahaan perhotelan itu, perusahaan yang berkode saham ARTA itu juga mengumumkan rencana penggunaan dana penjualan perusahaan efek itu untuk membeli PT Sanggara Dhika senilai Rp89 miliar. Perusahaan target itu merupakan pengelola hotel Red Top di Pecenongan Jakarta.Transaksi pembelian sebanyak 51% saham Sanggara Dhika, atau sebanyak 519.690 saham itu, dilakukan Arthavest dengan Diamond Magic Enterprises Ltd.Pembelian perusahaan properti itu dinilai akan membuat pendapatan emiten yang dipimpin Tjandraskah itu menjadi lebih stabil, lebih besar, dan tahan terhadap kondisi perekonomian jika terjadi krisis.Untuk melancarkan kedua rencana itu, perseroan berencana menggelar agenda rapat umum pemegang saham luar biasar (RUPSLB) yang akan digelar pada 16 Maret.Arthavest juga mengakui transaksi tersebut bersifat material, terafiliasi, dan mengandung benturan kepentingan karena transaksi itu terkait dengan perusahaan yang masih berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan."Sehubungan dengan peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Usaha Utama dan IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu," ujar manajemen perseroan dalam prospektus tersebut.Selain kedua agenda itu, perseroan juga berencana mengganti susunan direksi dan komisaris. Harga saham perseroan stagnan di level Rp365 pada perdagangan saham hari ini, tidak berubah sejak posisi pada akhir pekan lalu.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper