Kabar24.com,JAKARTA - 6 (enam) mahasiswa menerima Arryman Fellows Award tahun 2018. Tahun ini adalah tahun terakhir ISRSF merekrut Arryman Fellows.dan untuk lima tahun ke depan ISRSF akan memasuki phase pendirian School of Public Policy and Social Science.
Salah satu strategi perekrutan Arryman Fellows adalah dengan mengadakan Kompetisi essay. Kompetisi penulisan essay ini sudah diadakan sejak 2014 dan karya dari para pemenang esai tersebut diterbitkan dalam buku 2017 ISRSF Best Essay.
“Dua dari Penerima Arryman Fellowship Award tahun 2018 adalah Pemenang Kompetisi Essay tahun ini. Mengadakan lomba penulisan essay adalah strategi kami untuk menjaring mahasiswa yang berbakat menjadi Scholars. Hasil tulisan pemenang essay akan dipublikasikan menjadi Buku oleh ISRSF” ujar Dewi Puspasari, ISRSF Executive Director.
Sementara itu, empat mahasiswa doktoral ikut memaparkan makalahnya dalam Arryman Symposium ke-lima yang digelar 25 Juni 2018 lalu.
Simposium ini diadakan oleh Yayasan Beasiswa dan Dukungan Penelitian Indonesia (ISRSF), setiap tahun sebagai suatu kesempatan untuk memaparkan hasil riset dan kerja keras Arryman Fellows yang telah belajar selama satu tahun di Northwestern University, USA.
Adapun empat mahasiswa yang akan menampilkan makalahnya yakni Sofyan Ansorio, Robie Kholilurrahmane, Perdana Putri dan Muhammad Ridho.
Sebagai Ketua dari pendiri yayasan ini sekaligus yang bertanggung jawab untuk program Arryman di Northwestern University, Prof. Jeffrey Winters berharap program ini diharapkan dapat memberikan pembaharuan untuk Indonesia dalam kurun waktu satu dekade kedepan.
"Karena harapannya para Arryman Scholars akan memberikan pemikiran dan ilmunya baik secara langsung maupun melalui mahasiswa yang dibimbingnya, sehingga proses perubahan ini dapat terus bergulir, " ujarnya dalam siaran persnya.