Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut masih ada empat wilayah yang batal menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018 karena terkendala keamanan hingga masalah kondisi alam.
Menurut Wiranto, empat wilayah tersebut yaitu di Kabupaten Nduga, Kabupaten Paniai Papua yang kini terkendala soal keamanan, Kabupaten Jayawijaya yang terkendala karena kunci surat suara dibawa kabur kelompok tertentu serta Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah yang terkendala karena masih ada banjir.
Wiranto mengatakan Kabupaten Nduga dan Kabupaten Paniai Papua masih terkendala keamanan setelah insiden pesawat pengangkut logistik yang ditembak Orang Tidak Dikenal (OTK) sehingga masih belum kondusif untuk mengirimkan logistik melalui jalur udara.
Selanjutnya, masalah Kabupaten Jayawijaya Papua yaitu karena ada sekelompok orang membawa kunci kotak surat suara namun sudah ditangkap, dan terakhir di Kabupaten Morowali Sulteng terkendala banjir sehingga logistik masih belum dikirim.
"Nanti kami akan koordinasi dengan penyelenggara Pemilu seperti apa langkahnya. Apakah nanti bakal ada pemilihan susulan atau seperti apa. Kalau sudah aman, mungkin bisa langsung dilaksanakan Pilkada di wilayah itu," tuturnya, Rabu (27/6).
Wiranto menyebutkan, dari total 387.586 TPS di 171 wilayah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak, tidak lebih dari 10 TPS yang bermasalah, sehingga dia menyimpulkan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun ini berjalan dengan aman dan lancar.
"Walaupun ada kendala, tetapi tidak banyak. Pilkada Serentak tahun ini berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
