Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi I DPR akan memanggil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan untuk meminta penjelasan soal rentetan aksi teror yang belakangan terjadi di beberapa daerah.
"Pekan depan Komisi I DPR mengadakan Rapat Kerja dengan Kepala BIN untuk mengetahui bagaimana langkah deteksi dini yang diberikan institusi tersebut kepada aparat keamanan," kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Menurutnya, Rapat Kerja Komisi I DPR dengan mitra kerja tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan memperbaharui informasi terkini yang dilakukan mitra kerja.
Dia mengatakan, Komisi I DPR belum bisa menilai rentetan aksi teror tersebut terjadi karena BIN lengah dalam memberikan deteksi dini.
Komisi I DPR akan meminta penjelasan komprehensif dari Kepala BIN mengenai langkah-langkah pencegahan dan antisipasi aksi teror dalam rapat kerja pekan depan, ujarnya.
Satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan empat anak meledakkan bom di tiga gereja di Surabaya Minggu lalu (13/5). Pada hari yang sama ledakan bom juga terjadi di Sidoarjo.
Hari berikutnya, Senin (14/5), satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan tiga anak melancarkan serangan bom di Markas Polrestabes Surabaya.
Aksi teror juga terjadi di Markas Polda Riau pada Rabu (16/5) pagi, ketika sekelompok terduga teroris menerobos masuk markas kepolisian dan menyerang polisi hingga tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel