Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Sebut OTT Anggota DPR Terkait Usulan Anggaran Daerah di Jawa Barat

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas sembilan orang di Jakarta pada Jumat (4/5/2018), diduga terkait usulan anggaran di salah satu kabupaten di Jawa Barat.
Empat pemanjat profesional membentangkan spanduk yang bertuliskan Berani Lapor Hebat di gedung KPK C1 Jalan HR Rasuna Said, Jakarta (26/3/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Empat pemanjat profesional membentangkan spanduk yang bertuliskan Berani Lapor Hebat di gedung KPK C1 Jalan HR Rasuna Said, Jakarta (26/3/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA -- Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas sembilan orang di Jakarta pada Jumat (4/5/2018), diduga terkait usulan anggaran di salah satu kabupaten di Jawa Barat.

"Salah satu kabupaten di Jawa Barat," ujarnya, Sabtu (5/5).

Namun, seperti dilansir dari Tempo, Febri enggan menyebutkan detail terkait kabupaten tersebut.

Selain anggota DPR, dalam OTT tersebut, KPK juga menangkap delapan orang lainnya. Mereka adalah anggota DPR yang membidangi keuangan, pihak swasta, dan unsur lainnya.

KPK menduga telah terjadi transaksi pemberian dana kepada penyelenggara negara terkait usulan anggaran dari salah satu kabupaten di Jawa Barat untuk masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Nasional Perubahan (APBN-P) 2018.

Menurut Febri, saat ini penyidik masih mendalami dugaan tersebut. Uang diduga berasal dari pihak swasta dan pihak rekanan di daerah. 

KPK belum mau membeberkan detail identitas anggota DPR yang terjaring operasi.

"KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak tersebut," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper