Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyerangan Tokoh Agama, Jokowi: Polri Harus Tegas

Presiden Joko Widodo meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tegas dalam menangani penyerangan tokoh-tokoh agama pada akhir-akhir ini.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin (kiri) sebelum memimpin rapat pleno Komite Nasional Keuangan Syariah di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/2)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin (kiri) sebelum memimpin rapat pleno Komite Nasional Keuangan Syariah di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/2)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tegas dalam menangani penyerangan tokoh-tokoh agama pada akhir-akhir ini.

"Saya belum mendapatkan laporan secara detail mengenai itu, tapi saya sampaikan Polri harus tegas untuk urusan hal-hal seperti ini," kata Presiden usai menghadiri Dzikir Kebangsaan dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional I Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Kepala Negara juga meminta Polri segera menuntaskan kasus penyerangan tokoh agama yang sudah 21 kali ini.

"Saya sudah meminta agar dituntaskan masalah ini. Dilihat betul secara detil, apakah memang benar-benar sesuatu yang wajar, kriminalitas biasa atau tidak," katanya.

Presiden menegaskan bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawahb Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjaga ulama, tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

"Semuanya harus dijaga. Jangan sampai ada kejadian-kejadian yang terus-menerus seperti itu," katanya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto mengatakan penyerangan terhadap pemuka agama tercatat sudah terjadi 21 kali di sejumlah wilayah di Indonesia dari kurun waktu Desember 2017 hingga Februari 2018.

Menko Polhukam juga mengungkapkan dari 21 kali penyerangan ini, 15 kali di antaranya dilakukan oleh orang yang tidak waras.

Wiranto menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait penyerangan terhadap tokoh agama, rumah ibadah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper