Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Janji Beri Insentif Pajak Baru, Ini Syaratnya

Pemerintah Jepang berjanji memberikan insentif baru di sisi perpajakan, kepada perusahaan yang bersedia menaikkan upah pekerjanya. Langkah tersebut diharapkan menjadi solus memacu inflasi nasional.
PM Jepang Shinzo Abe/Reuters
PM Jepang Shinzo Abe/Reuters

Kabar24.com, Jakarta — Pemerintah Jepang berjanji memberikan insentif baru di sisi perpajakan, kepada perusahaan yang bersedia menaikkan upah pekerjanya. Langkah tersebut diharapkan menjadi solus memacu inflasi nasional.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, pihaknya akan mengumumkan insentif pajak tersebut pada April mendatang. Insentif tersebut hanya akan diberikan kepada perusahaan yang bersedia mengerek upah pekerjanya hingga 3%.

Langkah Abe tersebut mendapat dukungan dari kelompok lobi bisnis utama Jepang, Keidanren. Dengan adanya insentif tersebut, Keidanren akan berusaha mendorong perusahaan untuk menaikkan upah pekerjanya selama masa negosiasi gaji tahunan dengan serikat pekerja pada kuartal I/2018 ini.

“Selain kenaikan upah, kami juga melihat perusahaan juga perlu meningkatkan total kompensasi yang diberikan kepada karyawan," Yasumi Kudo, Wakil Ketua di Keidanren, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (16/1).

Dukungan penuh dari Keidanren yang berisi petinggi perusahaan-perusahaan raksasa Negeri Sakura ini diharapkan mampu menyukseskan upaya Tokyo dalam mendorong kenaikan upah nasional. Pasalnya, langkah kelompok lobi bisnis biasanya akan diikuti perusahaan skala menengah dan kecil lainnya.

"Tingkat upah harus lebih baik dari tahun fiskal yang lalu, dan kenaikan 3% adalah bagian dari mandat sosial, yang berarti kita harus secara aktif mempertimbangkan hal ini," lanjut Kudo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper