Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Serentak 2018, Tiga Kriteria Daerah Rawan Konflik

Mabes Polri sudah mengantongi sejumlah wilayah yang diprediksi rawan terjadi konflik setelah melakukan koordinasi dengan para Kapolres di seluruh Indonesia.
Setyo Wasisto/Antara-Sigid Kurniawan
Setyo Wasisto/Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Mabes Polri sudah mengantongi sejumlah wilayah yang diprediksi rawan terjadi konflik setelah melakukan koordinasi dengan para Kapolres di seluruh Indonesia.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasito mengatakan ada tiga kriteria kerawanan yang telah dipetakan oleh kepolisian, mulai dari wilayah yang sangat rawan, rawan dan kurang rawan terjadinya konflik saat momentum pilkada 2018. Setyo memastikan pihaknya sudah memiliki perencanaan untuk melakukan pengamanan.

"Kami sudah mempunyai peta konflik itu dengan kerawanan khusus. Jadi sudah ada perencanaan untuk pengamanan itu juga, cara bertindak pun sudah diatur semua. Itu semua sudah disiapkan oleh staf operasi," tuturnya Senin (15/1/2018).

Dia optimistis pemilihan kepala daerah akan berlangsung dengan aman, karena pihak kepolisian akan dibantu TNI, tokoh masyarakat dan agama untuk ‎menyejukkan prosesi pilkada 2018. Menurutnya, kepolisian akan netral dan tidak akan memihak salah satu kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan tersebut.

"Kami sudah punya pengalaman untuk mengamankan semua pilkada pada tahun 2015 dan 2017. Kami netral dan kami optimis dengan dukungan dari TNI dan seluruh tokoh masyarakat, pilkada akan berlangsung aman," kata Setyo.

‎Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menginstruksikan seluruh Kapolres untuk segera memetakan wilayahnya menjelang momentum pemilihan kepala daerah agar diketahui sejumlah titik rawan terjadinya konflik di suatu wilayah.

Menurut Tito, kerawanan konflik biasanya terjadi setelah para calon kepala daerah mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper