Kabar24.com, JAKARTA - Setelah ditunjuk sebagai Ketua DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku siap angkat kaki dari Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK sesuai sikap Partai Golkar di bawah Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Menurut Bambang penugasan baru sebagai Ketua DPR merupakan perintah partai, sehingga dirinya pun siap untuk keluar dari Pansus KPK. Dia juga mengaku siap untuk membuat DPR lebih produktif sebagai lembaga negara yang menjadi mitra pemerintah.
“Saya akan membantu untuk memosisikan DPR RI sebagai partner yang produktif, akrab, dan bersahabat,” kata Bambang usai ditetapkan sebagai calon Ketua DPR RI oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Senin (15/1/2017).
Dia mengakui keberadaanya di Pansus Angket KPK selama ini bukanlah pilihannya secara pribadi. Keberadaannya di pansus itu karena dilatarbelakangi penugasan Golkar waktu sebelumnya.
"Terkait posisi saya di pansus, itu adalah penugasan partai melalui Fraksi Golkar, dan bukan sesuatu yang personal. Jadi, sekali lagi, tidak ada keinginan pribadi. Tapi, kita hanya melaksanakan kebijakan partai dengan sebaik-baiknya," ujar Bambang.
Baca Juga
Bambang kini menilai pansus perlu segera menuntaskan kerja sesuai arahan partai. Golkar telah mengintruksikan kebijakan baru agar kerja pansus segera diakhiri dengan kesimpulan dan rekomendasi.
Sebelumnya, Fraksi Golkar DPR juga memerintahkan agar anggotanya angkat kaki dari Pansus KPK dan mengambil kesimpulan tanpa melemahkan KPK.