Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel akan Tutup Tujuh Misi Diplomatik Luar Negeri

Israel akan menutup tujuh misi dipomatiknya di seluruh dunia berdasarkan perhitungan anggaran negara 2019 yang implementasinya telah disetujui parlemen.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Reuters
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA—Israel akan menutup tujuh misi dipomatiknya di seluruh dunia berdasarkan perhitungan anggaran negara 2019 yang implementasinya telah disetujui parlemen.

Sedangkan beberapa misi diplomatik Israel di negara seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Turki, dan Kanada akan kembali ditinjau melihat tingginya biaya operasional tahunan Israel di kedua negara itu.

Selain itu, Departemen Keuangan Israel juga mengusulkan pemotongan jumlah misi diplomatik di Turki.

Sebagai alternatifnya, Israel akan merampingkan sejumlah misi diplomatiknya sebagimana dilaporkan kantor berita Anadolu Agency, Minggu (14/1). Akan tetapi tidak dirinci tujuh misi diplomatik yang akan ditutup tersebut.

Misi diplomatik di Latvia, misalnya, akan disatukan dengan Lituania, dan sama halnya dengan Republik Ceko yang akan digabung dengan Slovakia.

Gerakan pemboikotan Israel dan AS dalam berbagai sisi pun diperkirakan akan memberi dampak kerugian secara ekonomi dan kultural terhadap negara Yahudi itu.

Israel juga memiliki rencana untuk mengurangi 140 pegawai kementerian luar negeri. Namun, rencana tersebut diganti dengan rencana mendesak halus para staf kementerian agar pensiun.

Kementerian Luar Negeri Israel menyampaikan, butuh waktu sedikitnya tiga tahun untuk merampingkan perwakilan diplomatiknya di luar negeri.

Sementara sisa anggaran misi diplomatik itu akan diserahkan ke Kementerian Keuangan Israel.

Saat ini, Israel menjalin hubungan diplomatik dengan 162 negara di seluruh dunia.

Pascakeputusan Presiden AS Donald Trump mengenai status Yerusalem, upaya perlawanan dan pertentangan terhadap Zionisme Israel kian kencang di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper