Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setya Novanto Lengser? Partai Golkar Sepakat, Munaslub

Setya Novanto bakal lengser dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar? Rasanya begitu. Ketua DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan suara partai Golkar sudah bulat dan kompak untuk melaksanakan musyawah nasional luar biasa (Munaslub).
Dedi Mulyadi (kiri) dan Setya Novanto/Antara
Dedi Mulyadi (kiri) dan Setya Novanto/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Setya Novanto bakal lengser dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar? Rasanya begitu. Ketua DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan suara partai Golkar sudah bulat dan kompak untuk melaksanakan musyawah nasional luar biasa (Munaslub).

"Kalau DPD I dan DPD II di seluruh Indonesia berkumpul, itu kedaulatan siapa,kedaulatan kita bersama unsur DPP yang menginginkan munas perubahan," kata Dedi di Purwakarta, Senin (4/12/2017) malam.

Dia mengatakan saat ini pemegang suara kedaulatan di Golkar sudah bulat termasuk Trikarya. Ormas Trikarya tersebut adalah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

"Berarti seluruh pemegang suara kedaulatan partai Golkar sudah bulat. Maaf ya tidak ada momentun Golkar tidak ada sebulat ini. Jadi kalau ngomong Golkar sangat solid (kompak) , sekarang Golkarlah yang paling solid," kata Dedi.

"Kalau ada orang membolakbalikkan keadaan berarti dia tidak mau kebersamaan di partai Golkar," katanya.

Sementara itu, mantan ketua umum DPP Partai Golkar yang juga merupakan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan, Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar akan mencegah potensi kubu pro-Setya Novanto menggagalkan musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar.

Terkait waktu penyelenggaraan munaslub Golkar, Kalla sebagai politisi senior Partai Golkar itu meminta publik untuk menunggu karena pada intinya sebagian besar DPD tingkat I dan II menghendaki dan telah mengirimkan permintaan munaslub kepada DPP Partai Golkar.

Menanggapi hal tersebut, Dedi mengharapkan elit-elit Golkar yang di Jakarta untuk memperjuangkan pelaksanaan munaslub dan merespon tuntutan DPD I.

"Elit di Jakarta harus berjuang merespon tuntutan DPD I itu. Kalau DPP tidak mau pleno untuk melakukan penetapan munaslub, kita buat munas aja DPD I dan mengundang unsur DPP yang menginginkan perubahan di Golkar dan bisa dilakukan," kata Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper