Kabar24.com, PERTH - Technical And Further Education (TAFE) South Metropolitan di Australia Barat menawarkan pendidikan kursus fokus kerja untuk siswa-siswi internasional termasuk Indonesia yang dianggap memiliki potensi pengembangan sumber daya manusia di sektor maritim.
Director Strategic Partnerships South Metropolitan TAFE, Darshi Ganeson-Oats mengatakan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di sektor maritim, perikanan dan kelautan sehingga membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang handal di bidangnya.
"TAFE menawarkan sebuah kursus berkualitas tinggi yang diakui secara nasional untuk siswa internasional dan didukung oleh pemerintah serta dijamin. Pendidikan TAFE memberikan pelatihan industri yang praktis agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan," jelasnya kepada wartawa Surabaya saat kegiatan International Media Visit (IMV) by Australian Embassy pada Senin (23/10/2017).
Dia menjelaskan persyaratan masuk TAFE sangat fleksibel sehingga tetap bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi di tingkat universitas. Sedikitnya ada 250 kursus belajar ada di seluruh kota metropolitan Perth dan kawasan Western Australia.
"Fasilitas modern perguruan tinggi TAFE memiliki fasilitas modern yang dirancang untuk meniru lingkungan kerja secara nyata," katanya.
Manager International Strategy, Kim Wood menjelaskan pelatihan di TAFE memiliki sejumlah fokus kerja seperti industri maritim, minyak dan gas bumi serta aquaculture. Pelatihan di industri maritim menawarkan beragam kursus pengoperasian mesin berbasis simulator sesuai program yang diinginkan.
Baca Juga
"Pelatihan di sini diakui secara internasional maupun oleh industri yang membutuhkan karena kami punya staf ahli dan alat belajar seperti simulator kapal, bengkel kapal dan laboratorium modern multifungsi," katanya.
Kim menambahkan di sektor aquaculture, TAFE berfokus pada pelatihan bagaiamana mengembangkan lahan perikanan, cara memantau kondisi air, cara memanen ikan hingga pengemasan hasil budidaya serta pemasarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
