Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LJSI : 45,3% Masyarakatl Jadi Rebutan Kandidat Gubernur Sulsel

Lembaga Jaringan Survei Indonesia menilai para bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan harus bekerja keras meyakinkan 45,3% masyarakat yang belum menentukan pilihan politk dalam Plgub tahun depan.

Kabar24.com, JAKARTA- Lembaga Jaringan Survei Indonesia menilai para bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan harus bekerja keras meyakinkan 45,3% masyarakat yang belum menentukan pilihan politk dalam Plgub tahun depan.

Pendapat ini terungkap lewat hasil survei yang digelar Lembaga Jaringan Survei Indonesia (LJSI) untuk mendapatkan data tentang respon publik Sulsel terhadap para tokoh yang akan mencalon kan diri sebagai pemimpin di provinsi tersebut.

Koordinator LJSI Wilayah Indonesia Timur, Herlina, mengatakan suvei dilakukan dengan melibatkan responden sebanyak 1.327 responden warga Sulsel yang tersebar di kabupaten dan kotamadya se-Sulsel.

“Kami menggunkan metode multistage random sampling pada populasi jumlah DPT di Sulsel. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 % dan pada margin of error kurang lebih 2,7,%,” ujarnya, Selasa (17/10/2017).

Pada aspek kompentensi kepemimpinan, mayoritas responden menunjuk nama Rivai Rais, mantan penasehat militer Presiden SBY dengan capaian 67,3%, disusul Agus Arifin Nu'mang, Wakil Gubernur Sulses 66,2,%, Rudi Masse 65,3%, Nurdin Abdullah 61,3%, Ichsan Yasin Limpo 59,4%, Akbar Faisal 58,7%, Nurdin Halid 56,4% dan La Tinro Latunrung 53,3%.

Dalam pertanyaan terbuka (top of mind), lanjutnya, jika Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan dilakukan saat saat pengambilan data survei, maka nama Rivai Ras dipilih oleh 10,7% menggungguli Agus Arifin Nu'mang, 8,4%, Nurdin Abdullah yang telah dijagokan oleh PDIP, 7,3%, Akbar Faisal, 7,2%, Rudi Masse 6,9%, Ichsan Yasin Limpo 6,7%, Nurdin Halid 5,9%, dan La Tinro Latunrung 1,6% dan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 45,3%.

“Hal ini menandakan bahwa nama Rivai Ras tokoh baru yang sudah memulai sosialisasi sejak setahun ini sangat  melekat di memori publik sebagai calon gubernur. Tapi perlu dicatat, undecided voters masih sangat tinggi dan pelaksanaan pemilihan masih 8 bulan lagi sehingga masih sangat mungkin terjadi pergeseran pemilih,” tambahnya.

Lanjutnya, pada pertanyaan tertutup jika Pilkada Sulawesi Selatan dilaksanakan seaat ini, maka responden yang memilih Rivai Ras mencapai 14,4 %, Agus Arifin Nu'Mang 13,2%, Rudi Masse 12,3%, Nurdin Abdullah 10,4%, Ichsan Yasin Limpo 8,2%), Akbar Faisal 7,7% , Nurdin Halid 6,2% dan La Tinro Latunrung 2,2 % dan 25,4% responden belum menentukan pilihan.

“Nama-nama seperti Rivai Ras, Agus Arifin Nu'mang, Nurdin Abdullah dan Rudi Masse  merupakan kandidat potensial untuk menjadi Gubernur Sulawesi Selatan mendatang,” paparnya.

Dia mengatakan, secara statistik, perolehan elektabilitas empat kandidat tersebut berselisih tipis sehingga bisa diartikan belum ada kandidat yang sangat kuat berpontensi memenangkan Pilkada Sulawesi Selatan. Dengan demikian, paparnya, Rivai Ras yang merupakan pendatang baru di dunia perpolitikan Sulsel dianggap paling sangat siap dibanding tokoh-tokoh muka lama lainnya.

Dalam survei ini, LJSI juga menemukan publik Sulsel yang merasa puas dengan kinerja Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo saat ini mencapai 66,7%. Sementara itu, yang puas dengan kinerja Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang sebesar 69,3 %.

“Dalam teori perilaku pemilih, tingkat kepuasan gubernur memang lebih tinggi dari wakil gubernur. Hal ini wajar lantaran peran gubernur lebih dominan ketimbang wakil gubernur. Tetapi justru ini terbalik publik lebih puas dengan kinerja wakil Gubernur, ini diartikan kalau Syahrul Yasin Limpo sebagai Gubernur pada kepemimpinannya pada periode kedua banyak memberi peran pada wakilnya,” paparnya.

Dia menambahkan, sebanyak 61,96% responden belum dalam survei tersebut sudah mengetahui akan ada pemilihan langsung Gubernur pada Juni 2018 mendatang. Hal ini menandakan bahwa 38,04% masyarakat belum mendapatkan sosialisasi padahal  Pilkada tinggal 8 bulan lagi.

Adapun sifat atau kriteria gubernur yang diharapkan bisa memimpin provinsi itu lima tahun ke depan yakni jujur (21,36%), terbukti kinerjanya (20,37%), merakyat (16,85%), dan berpengalaman (10,6%).

“Empat sifat yang cenderung dominan ini penting untuk diperhatikan mengingat hal itu adalah harapan publik terhadap karakter pemimpin lima tahun mendatang, “ pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper