Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Hidup Kim Jong Un: Si Bocah Lucu Hingga Menjadi Diktator Menakutkan

Kim Jong Un, Pecinta Michael Jordan Hingga Menikahi Penyanyi Cantik dan Seksi
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un./Reuters
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Selama 50 tahun terakhir, dunia telah terbiasa mendengar retorika dari Korea Utara. Tapi retorika tersebut meningkat lebih mengerikan di bawah kepemimpinan Kim Jong Un.

Di bawah pemerintahannya, Korea Utara (Korut) melakukan sejumlah uji coba nuklir yang mengancam wilayah negara di sekitarnya. Ketegangan pun meningkat di Semenanjung Korea disertai bergolaknya hubungan dengan sejumlah negara, terutama Amerika Serikat (AS).

Pekan lalu, ketegangan antara AS dan Korea Utara memasuki babak baru yang lebih mengkhawatirkan setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Korea Utara akan menerima serangan terdahsyat jika terus mengancam AS.

Korea Utara kemudian dikabarkan menguraikan rencana untuk menembakkan empat rudal balistik Hwasong-12 ke Guam, wilayah AS di Pasifik, pada pertengahan Agustus.

Meski menjadi sorotan dunia, ternyata masih relatif sedikit yang diketahui dunia tentang Kim Jong Un. Bagaimana ia tumbuh menjadi salah satu diktator paling menakutkan di dunia?

Dilansir dari laman The Independent, Senin (14/8/2017), Kim Jong Un lahir pada tanggal 8 Januari dari pasangan diktator Korea Utara Kim Jong Il dan istrinya, Ko Young Hee. Kim Jong Un memiliki kakak laki-laki bernama Kim Jong Chul dan adik perempuan bernama Kim Yo Jong.

Kisah Hidup Kim Jong Un: Si Bocah Lucu Hingga Menjadi Diktator Menakutkan

Kim Jong Il dan istrinya, Ko Young Hee

Meski tahun kelahiran resmi Kim Jong Un adalah 1982, banyak laporan menunjukkan bahwa tahun kelahirannya sengaja diubah untuk alasan simbolis, termasuk perhitungan 70 tahun setelah kelahiran Kim Il Sung dan 40 tahun setelah kelahiran Kim Jong Il.

Namun, catatan Departemen Keuangan AS baru-baru ini menunjukkan tanggal lahir resminya adalah 8 Januari 1984.

Masa kecil Kim Jong Un kerap dihabiskan tinggal di rumah bersama ibunya. Selama periode tersebut, Korea Utara diperintah oleh "Pemimpin Besar" Kim Il Sung, dengan Kim Jong Il sebagai pewaris utama.  

Kim Jong Un kemudian menjalani pendidikan lanjutannya di sekolah berasrama di Swiss. Di sekolah, ia dipanggil "Pak Un" oleh teman-temannya dan disebutkan sebagai anak seorang pegawai kedutaan Korea Utara.

Oleh mantan teman sekelasnya, sosok Kim Jong Un digambarkan sebagai siswa pendiam yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Meski diam, tapi dia juga disebut memiliki selera humor.

Kisah Hidup Kim Jong Un: Si Bocah Lucu Hingga Menjadi Diktator Menakutkan

Masa kecil Kim Jong Un

“Dia lucu. Selalu membuat tertawa,” ungkap mantan teman sekelasnya, Marco Imhof kepada The Mirror.

Kepada surat kabar Jerman Welt am Sonntag, mantan teman sekelas lainnya menyebutkan bahwa Kim Jong Un memiliki selera humor, dapat bergaul baik dengan semua orang, bahkan murid-murid yang berasal dari negara-negara yang menjadi musuh Korea Utara.

“Politik adalah topik yang dilarang di sekolah. Kami boleh berdebat tentang sepak bola, tapi bukan politik,” ujar Sonntag.

Kisah Hidup Kim Jong Un: Si Bocah Lucu Hingga Menjadi Diktator Menakutkan

Kim Jong Un (dilingkari) di Swiss

Satu hal yang mungkin menjadi rahasia umum adalah kecintaan Kim Jong Un pada basket dan Michael Jordan. Semasa sekolahnya di Swiss, ia dikabarkan memasang poster Jordan di seluruh dinding kamarnya. Meski badannya cenderung gemuk dan hanya memiliki tinggi yang sedang, dia adalah pemain bola basket yang cukup mumpuni.

Kisah Hidup Kim Jong Un: Si Bocah Lucu Hingga Menjadi Diktator Menakutkan

Michael Jordan

“Dia adalah pemain yang sangat kompetitif, sangat eksplosif. Dia seorang playmaker, mengendalikan segala sesuatu,” kata mantan rekan sekelasnya, Nikola Kovacevic kepada The Mirror.

“Dia benci kalah. Baginya, kemenangan itu sangat penting,” tambah Marco Imhof.

Dengan kecintaannya pada olahraga ini, tak heran jika ia dikabarkan memiliki koleksi sepatu Nike yang fantastis.

Selepas menjalani pendidikan di Swiss, Kim Jong Un kemudian pulang ke tanah airnya untuk mengikuti sekolah militer.

Sekembalinya ke Korea Utara, Kim Jong Un masuk Universitas Militer Kim Il Sung dengan kakaknya. Beberapa laporan mengatakan bahwa mereka mulai menghadiri inspeksi lapangan militer oleh ayah mereka sekitar tahun 2007.

Kisah Hidup Kim Jong Un: Si Bocah Lucu Hingga Menjadi Diktator Menakutkan

Tentara Korea Utara

Di saat ayahnya sakit, Kim Jong Un dengan cepat diusung untuk rantai kepemimpinan politik dan militer, meski memiliki sedikit pengalaman dalam kedua bidang tersebut.

Menurut laporan BBC, ia diangkat menjadi jenderal bintang empat, wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh, dan anggota Komite Sentral.

Ketika Kim Jong Il meninggal karena serangan jantung pada 17 Desember 2011, Kim Jong Un yang saat itu masih berusia muda telah mewarisi angkatan militer terbesar keempat di dunia, persenjataan nuklir, dan kendali mutlak atas Korea Utara.

Dia melewati kakaknya, Kim Jong Chol, yang disebutkan oleh ayah mereka sebagai "banci" dan lemah. Di usia sekitar 30 tahun saat mengambil alih kekuasaan, Kim Jong Un menjadi kepala negara termuda di dunia.

Di antara penasihat Kim Jong Un yang paling terpercaya adalah bibinya, Kim Kyong Hui, beserta suaminya, Jang Sung Taek. Pasangan tersebut dikabarkan diperintah oleh Kim Jong Il untuk mengendalikan militer Korut serta membantu pemimpin muda tersebut mengkonsolidasikan posisinya saat ia mencoba menambah lebih banyak pengalaman.

Menurut The Telegraph, tugas utama mereka adalah mendorong perannya sebagai tokoh yang kuat di antara beberapa jenderal yang tidak mempercayainya.

Pada 12 Desember 2013, Kim Jong Un memerintahkan untuk mengeksekusi pamannya, Jang Sung Taek, yang  didakwa mencoba mengendalikan Korea Utara melalui sebuah kudeta militer. Setelah eksekusi tersebut dilakukan, ada kabar bahwa Kim Jong Un juga menghabisi sisa keluarga pamannya.

Namun duta besar Korea Utara untuk Inggris membantah bahwa keluarga Jang Sung Taek juga dieksekusi. Duta besar tersebut mengklaim bahwa hanya Jang Sung Taek yang dibunuh oleh regu tembak setelah diadili.

Para pemimpin Korut diketahui sangat tertutup terkait kehidupan pribadi mereka, namun Kim Jong Un seringkali mengajak istrinya dan mengizinkan pengambilan foto keduanya.

Media Korea Utara mengungkapkan bahwa pada bulan Juli dia menikah dengan Ri Sol Ju, seorang mantan cheerleader dan penyanyi. Namun, menurut NBC News, tidak ada yang tahu persis kapan mereka menikah.

Kisah Hidup Kim Jong Un: Si Bocah Lucu Hingga Menjadi Diktator Menakutkan

Kim Jong Un dan Istri

Intelijen Korea Selatan yakin pasangan tersebut sudah menikah pada tahun 2009 dan telah memiliki satu anak. Ada juga rumor yang menyebutkan Ri Sol Ju melahirkan seorang anak perempuan pada tahun 2012 dan seorang anak lagi pada tahun 2015.

Cerita tentang Kim Jong Un kian menarik setelah pada tahun 2013 ia dilaporkan menjadi target percobaan pembunuhan. Intelijen Korea Selatan percaya bahwa pemimpin muda itu ditargetkan oleh pihak internal yang tidak puas setelah dia menurunkan posisi seorang jenderal bintang empat.

Mungkin hal ini berkontribusi atas sikapnya yang menjadi sangat agresif. Ia menutup semua hubungan dengan Korea Selatan dan memberi ancaman perang termonuklir terhadap negara tetangganya dan AS, langkah yang juga pernah dilakukan oleh ayah dan kakeknya.

Korea Utara terus menguji rudal balistik dan perangkat nuklir di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, meski mendapat ancaman sanksi dari PBB. Pada 2012, negara tersebut meluncurkan satelit pertamanya ke luar angkasa. Dan sejak itu, Korut terus mendorong maju pengembangan senjata balistik dan nuklirnya.

Kisah Hidup Kim Jong Un: Si Bocah Lucu Hingga Menjadi Diktator Menakutkan

Uji Coba Nuklir

Pada September 2016, Kim Jong Un mengawasi uji coba nuklir kelima dan paling kuat yang pernah dilakukan Korea Utara hingga saat ini. Ledakan dari hulu ledak ini diperkirakan lebih kuat daripada bom yang dijatuhkan di Hiroshima.

Uji coba tersebut mengisyaratkan komitmen pihak Kim untuk terus maju dengan persenjataan bangsanya. Para ahli memperkirakan Korea Utara dapat mengembangkan hulu ledak nuklir yang bisa mencapai AS pada tahun 2020.

Pada tanggal 13 Februari 2017, dunia internasional diramaikan oleh peracunan terhadap saudara tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam, di sebuah bandara di Kuala Lumpur.

Pada Maret, konflik meningkat setelah Malaysia secara langsung menuduh pemerintah Korea Utara mendalangi pembunuhan tersebut. Korea Utara pun mengeluarkan perintah yang mencegah warga Malaysia meninggalkan negara tersebut, sementara Malaysia menanggapinya dengan membatalkan masuk bebas visa untuk warga Korea Utara.

Cerita tentang Kim Jong Un mencapai puncaknya setelah Presiden AS Donald Trump menjabat. Tak lama setelah menjabat, Trump dikabarkan menyebut Korea Utara sebagai ancaman terbesar bagi AS.

Berlawanan dengan upaya mantan Presiden AS Barack Obama untuk menghadapi Korut dengan mengambil negosiasi diplomatik, pemerintahan Trump mulai menuntut Korea Utara untuk segera melakukan denuklirisasi serta mengisyaratkan kemungkinan serangan militer jika tuntutan ini tidak dipenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Independent

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper