Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Ratusan Ribu Rekomendasi BPK Belum Ditindaklanjuti

Angka tersebut diketahui dari laporan hasil pemeriksaan yang setiap tahun laporkan dan disampaikan ke berbagai institusi. Ini harus diselesaikan sehingga tidak diwariskan terus menerus.
Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bahrullah Akbar (kiri) didampingi Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko memberikan penjelasan mengenai kinerja BPK saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta,Senin (10/7)./JIBI-Dedi Gunawan
Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bahrullah Akbar (kiri) didampingi Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko memberikan penjelasan mengenai kinerja BPK saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta,Senin (10/7)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, MEDAN - Ratusan ribu rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penyelesaian kerugian negara belum ditindaklanjuti oleh entitas terkait.

Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar mengatakan angka tersebut diketahui dari laporan hasil pemeriksaan yang setiap tahun dilaporkan dan disampaikan ke berbagai institusi.

"Ada 200.000-an yang tersisa, ini harus diselesaikan sehingga tidak diwariskan terus menerus," kata Bahrullah di Medan, Selasa (25/7/2017).

Lembaga auditor negara itu telah mengidentifikasi sejumlah persoalan mengenai lambannya penyelesaian kerugian negara oleh emtitas di daerah.

Masalah sumber daya manusia masih menjadi kendala utama dalam penyelesaian tersebut. Persoalan soal kewenangan BPK misalnya, banyak entitas hanya mengetahui bahwa BPK sekadar melakukan audit.

Padahal sesuai amanat undang-undang, kewenangan BPK juga mencakup pengawasan setelah audit termasuk penyelesaian kerugian negara. "Karena itu kami akan terus melakukan pendekatan supaya bisa ditindaklanjuti," jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper