Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Korupsi KTP Elektronik : Nazarudin, Mengaku Sajalah

Mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazarudin meminta para pihak yang menerima uang yang berkaitan dengan pembahasan anggaran proyek pengadaan KTP elektronik mengaku secara gamblang karena akan dia bongkar keterkaitan para pihak tersebut
Muhamad Nazaruddin. /Antara
Muhamad Nazaruddin. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazarudin meminta para pihak yang menerima uang yang berkaitan dengan pembahasan anggaran proyek pengadaan KTP elektronik mengaku secara gamblang, karena akan dia bongkar keterkaitan para pihak tersebut.

Ditemui sebelum sidang lanjutan kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Senin (3/4/2017), Nazarudin mengatakan, bantahan terkait penerimaan uang yang berkaitan dengan kasus korupsi merupakan hal yang lumrah.

“Ya memang kalau itu bermasalah pasti dibantah, dari mana mau mengaku. Tapi, kan kalau dia mau mengakui lebih baik. Lebih baik mengaku biar supaya hukumannya di dunia dan akhirat tidak berat kan,” tutur pria yang akan bersaksi di persidangan tersebut.

Nama Nazarudin dan Andi Agustinus alias Andi Narogong telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh politisi Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng. Nazar mengatakan dia tidak gentar dengan laporan itu bahkan dia akan memberikan informasi lain yang diduga melibatkan Mekeng.

Pria yang sempat buron dan ditangkap di Kolombia ini mengaku sejak awal sudah berniat membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap sejumlah mega korupsi seperti Hambalang, KTP elektronik dan lain sebagainya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper